- Oleh Putri
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:07 WIB
: Wamenkes Dante Saksono Harbuwono memberikan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pelabuhan Bandar Udara Sehat, dan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji Tahun 2024/Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan sistem sanitasi yang baik dan terawat memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya pandemi atau wabah.
Mengutip gagasan James Clear dalam “Atomic Habits”, Dante menyatakan kebiasan-kebiasan kecil dalam bidang sanitasi lingkungan dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan seperti mencegah terjadinya pandemi.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada gelaran pemberian Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pelabuhan Bandar Udara Sehat, dan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji Tahun 2024 pada Senin (10/12/2024).
Dante seperti yang dikutip InfoPublik pada Rabu (11/12/2024) mengajak seluruh masyarakat menjaga kebiasaan kecil agar menimbulkan dampak yang besar, yaitu kesehatan yang paripurna.
“Kebiasaan-kebiasan sehat menjadi momentum yang berharga jika ingin mencapai tujuan kesehatan yang paripurna,” kata Dante.
Selain itu, lanjutnya pandemi Black Death atau penyakit pes, yang dibawa oleh kutu tikus pada 1347 hingga 1352 dan menewaskan jutaan orang di Eropa, Asia, dan Afrika Utara, disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
“Jadi, kalau kita tidak ingin pandemi Black Death itu terulang, kita harus memperbaiki sanitasi yang ada di masyarakat,” ujar Dante.
Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma’ruf menyatakan penghargaan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Kemenkes dalam mencapai pembangunan kesehatan berkelanjutan dibidang kesehatan lingkungan, yang selaras dengan RPJMN dan SDG’s 2030
“Tentunya juga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya baik itu pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten kota, hingga tingkat terkecil, yaitu desa dan kelurahan,” kata Anas.
STBM Awards diberikan kepada 1 gubernur yang telah berhasil menyelesaikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) di seluruh wilayahnya yaitu gubernur Jawa Tengah.
Penghargaan juga diberikan kepada 42 kabupaten/kota yang pada 2024 telah mencapai keberhasilan dalam perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan tiga kategori, yakni pratama, madya, dan paripurna.
Rinciannya, kategori pratama sebanyak 23 kabupaten/kota, kategori madya sebanyak 15 kabupaten/kota, dan kategori paripurna sebanyak 4 kabupaten/kota.
Kedua, penghargaan pelabuhan dan bandara sehat diberikan kepada 30 pelabuhan dan 26 bandar udara yang telah mencapai keberhasilan menyelenggarakan kesehatan lingkungan dengan indikasi aman, nyaman, bersih, dan sehat.
Ketiga, penghargaan program keamanan pangan olahan siap saji diberikan kepada 2 provinsi pembina terbaik dan 10 kabupaten/kota yang telah melakukan upaya percepatan dalam rangka untuk penciptaan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan label Hygiene Sanitasi Pangan (HSP).