- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 23 Januari 2025 | 14:23 WIB
: Foto: Kemenkes
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Kesehatan Dante Harbuwono meninjau layanan deteksi dini stunting melalui pemeriksaan rutin berat badan bayi dan balita di Puskesmas Krembangan Selatan, Surabaya, Jawa Timur.
Saat kunjungannya pada Kamis (5/12/2024), Dante mengatakan angka stunting di Indonesia saat ini masih mencapai 21,5 persen. Meskipun belum mencapai target, Kementerian Kesehatan masih terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.
“Skrining berat badan bayi dan balita juga sama pentingnya. Bayi dan balita yang berat badannya tidak naik memiliki peluang terkena tuberkulosis (TBC)," kata Dante melalui keterangan resminya Jumat (6/12/2024).
Apalagi, lanjutnya jika bayi tersebut ada dilingkungan orang dewasa yang positif TBC maka harus segera diperiksa lebih lanjut supaya lebih cepat diketahui. Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini pada stunting.
"Hal ini karena stunting berhubungan erat dengan kecerdasan. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mempersiapkan generasi bebas stunting demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 pada masa mendatang," kata Dante.
Program Skrining Kesehatan dan Pengentasan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menjadi bagian dari misi ‘Asta-Cita’ pemerintah saat ini, khususnya dibidang kesehatan. Dante mengatakan deteksi dini menjadi kunci keberhasilan Program Skrining Kesehatan dan Pengentasan TBC di Indonesia.