RSUP Dr. Sardjito Buka Gedung Baru, Fokus Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Jakarta, InfoPublik - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta telah membuka Gedung Kesehatan Ibu dan Anak yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Pembangunan gedung ini merupakan langkah konkret dari pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI/AKB) yang masih tinggi di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa sejak 2022, pemerintah telah membangun 12 rumah sakit dengan 10 di antaranya ditargetkan selesai dalam dua tahun terakhir.

"Dari 10 itu, akan diresmikan empat RS minggu ini oleh Presiden. Kemudian empat rumah sakit selanjutnya di minggu depan, dan dua RS sisanya agak belakangan," jelas Menkes Budi pada saat peresmian yang berlangsung pada Rabu (28/8/2024).

Dari 10 rumah sakit tersebut, layanan baru di RS Sardjito menjadi yang pertama diresmikan. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan gedung ini dan fasilitas modern yang tersedia, berharap pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik, sehingga angka kematian ibu dan anak dapat diminimalisir.

"Kita harapkan dengan layanan ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin," ucap Presiden Jokowi.

Presiden juga berharap RS ini menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Indonesia dalam manajemen dan standar pelayanan, seperti yang dimiliki RS Sardjito.

Gedung baru ini dirancang khusus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, dengan dilengkapi fasilitas modern dan teknologi terkini. Alat-alat ini membantu peningkatan akses dan kualitas layanan bagi ibu hamil, bayi, dan anak-anak, serta memfasilitasi deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan secara lebih efektif.

Direktur RS Sardjito, dr. Eniarti, menjelaskan bahwa dengan berdirinya gedung baru ini, kapasitas tempat tidur untuk ibu dan anak meningkat dari 150 menjadi sekitar 270 tempat tidur. Salah satu layanan unggulan dari gedung ini adalah layanan fertilitas untuk bayi tabung, yang akan terus ditingkatkan sesuai arahan Menkes.

"Gedung ini diharapkan dapat mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Juga dapat memberikan fasilitas yang aman dan nyaman, serta bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk anggota BPJS Kesehatan," kata dr. Eniarti.

Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito diharapkan menjadi model pusat kesehatan yang bisa ditiru oleh rumah sakit lain di Indonesia, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di seluruh negeri.

"Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan ibu dan anak akan semakin baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi," tutup Presiden Jokowi.