- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Rabu, 11 September 2024 | 21:08 WIB
: Kepala Brin, Laksana Tri Handoko menyerahkan penghargaan kepada salh satu BRIDA terkompak pada Rakortek BRIDA/BRIPPDA. Rabu (7/8/2024)/ foto: BRIN
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 7 Agustus 2024 | 12:19 WIB - Redaktur: Untung S - 245
Jakarta, InfoPublik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan apresiasi kepada BRIDA/BAPPERIDA yang telah kompak memperkuat manajemen riset dan inovasi di daerahnya dalam empat kategori utama.
Apresiasi itu diberikan kepada daerah yang bergerak cepat dalam pengembangan manajemen dan penguatan riset dan inovasi daerah. Apresiasi kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) ini diharapkan menjadi contoh praktik baik bagi daerah lainnya.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, mengatakan bahwa hal pertama yang perlu dibangun oleh BRIDA/BAPPERIDA adalah penataan dan penguatan SDM Iptek. Selanjutnya, BRIDA/BAPPERIDA menjalankan fungsinya sebagai manajemen riset dan inovasi di daerah melalui tata kelola kekayaan intelektual dan pemanfaatan inovasi.
“BRIDA/BAPPERIDA kemudian juga menghasilkan rekomendasi kebijakan melalui kajian berbasis bukti, antara lain dengan memanfaatkan data IDSD sebagai salah satu rujukan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah,” kata Yopi dikutip dari siaran pers BRIN yang InfoPublik terima pada Selasa (7/8/2024).
BRIN memberikan apresiasi kepada BRIDA/BAPPERIDA dalam empat kategori utama, yaitu Manajemen Tata Kelola SDM Iptek, Manajemen Tata Kelola Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Inovasi, Manajemen Tata Kelola Kajian Berbasis Bukti dan Manajemen Tata Kelola IDSD untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah
"Selamat dan sukses bagi para penerima penghargaan. Pemberian penghargaan oleh BRIN kepada BRIDA/BAPPERIDA diharapkan dapat menjadi referensi dan praktik baik bagi BRIDA/BAPPERIDA lainnya dalam pengelolaan riset dan inovasi di daerah," ujar Yopi.
Manajemen Tata Kelola SDM IPTEK
SDM Iptek merupakan pelaksana utama koordinasi riset dan inovasi di daerah. Manajemen tata kelola SDM Iptek sangat penting agar BRIDA/BAPPERIDA dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Manajemen Tata Kelola Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Inovasi
Kekayaan Intelektual (KI) merupakan indikator penting dalam membentuk daya saing daerah dan indeks inovasi BRIDA. Peraturan BRIN Nomor 5 Tahun 2023 mengatur tata kelola riset dan inovasi daerah yang mencakup perlindungan dan pemanfaatan KI.
Manajemen Tata Kelola Kajian Berbasis Bukti
Kajian berbasis bukti disusun untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan strategis. BRIDA diharapkan mampu mengelola kegiatan untuk mendukung penyusunan kajian berbasis bukti dan mengoordinasikan kajian perangkat daerah.
Manajemen Tata Kelola IDSD untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah
Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) mengukur produktivitas daerah. Hasil analisa IDSD diharapkan mendorong sinergi program antar sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif.
Kategori Manajemen Tata Kelola SDM IPTEK
Kategori Manajemen Tata Kelola Kekayaan Intelektual dan Pemanfaatan Inovasi
Kategori Manajemen Tata Kelola Kajian Berbasis Bukti
Penghargaan Tingkat Provinsi diberikan kepada BRIDA Provinsi Sulawesi Tenggara, yang aktif dalam kajian berbasis bukti dan penyusunan Rencana Induk Pemajuan Iptek Daerah.
Penghargaan Tingkat Kabupaten diberikan kepada BAPPERIDA Kabupaten Madiun, yang aktif dalam kajian penentuan pakaian khas daerah dan produk unggulan daerah.
Penghargaan Tingkat Kota diberikan kepada BAPPERIDA Kota Pangkalpinang, yang kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset lainnya.
Kategori Manajemen Tata Kelola IDSD untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah
Penghargaan Tingkat Provinsi diberikan kepada BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, yang merupakan pionir dalam fasilitasi Bimtek Pemanfaatan Data dan Informasi IDSD 2023.
Penghargaan Tingkat Kabupaten diberikan kepada BAPPERIDA Kabupaten Tanggamus, yang aktif dalam analisis IDSD dan peningkatan kapabilitas inovasi daerah.
Penghargaan Tingkat Kota diberikan kepada BAPPERIDA Kota Dumai, yang memiliki MoU dengan Universitas Riau untuk pemberdayaan dan penguatan kapasitas daya saing UMKM.
Dengan pemberian penghargaan ini, BRIN berharap dapat memotivasi daerah lain untuk terus mengembangkan riset dan inovasi, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.