Pemerintah Terus Jaring ASN untuk Kebutuhan di IKN

Jakarta, InfoPublik – Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diproyeksikan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Penjaringan ini sudah dilakukan sejak 2022 melalui tes kompetensi ASN.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam Konferensi Pers yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk “Persiapan Pengelolaan Manajemen ASN Menuju IKN” di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).

“Ini menjadi prioritas BKN karena memang dipersiapkan untuk mengetahui potensi SDM yang layak dipindahkan ke IKN. Ini masih berlangsung sampai dengan kebutuhan pegawai yang ada di IKN terpenuhi. Kami berharap memang mereka yang pindah adalah yang memiliki talenta yang diperlukan,” kata Haryono.

Secara spesifik, Haryomo memaparkan jumlah ASN yang sudah diproyeksikan dan dipindahkan ke IKN sejumlah 121.626 orang dengan rincian, pada 2022 sejumlah 22.436 orang dengan target awal sebanyak 20 ribu orang. Kemudian 2023 sebanyak 96.760 orang dengan target awal 60 ribu orang dan pada 2024 hingga periode Maret sebanyak 2.430 orang dengan target 40 ribu orang.

Haryomo menambahkan penjaringan ini melalui tes potensi dan kompetensi untuk mendapatkan talenta ASN setepat mungkin khususnya yang memiliki kemampuan di bidang literasi digital dan mereka yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau yang biasa disingkat Berakhlak.

“Sehingga mereka yang pindah di awal tersebut adalah SDM yang memiliki kriteria baik dari segala aspek khususnya integritas moralitas yang diperlukan,” ujar Haryomo.