Pemetaan Dibutuhkan untuk Memenuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Daerah

: Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes Oos Fatimah Rosyati mengatakan pemetaan dilakukan agar penempatan tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Pemetaan dibutuhkan untuk mendapatkan data kebutuhan atau kekurangan dokter spesialis dari berbagai daerah kabupaten/kota/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 21


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginisiasi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU), yang mengutamakan pemenuhan dan pemerataan di daerah yang kekurangan dokter spesialis.

Sedangkan di sisi lain PPDS berbasis RSP-PU akan berjalan bersama dengan PPDS yang saat ini sudah berjalan di Universitas.

Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes Oos Fatimah Rosyati melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Selasa (3/10/2023) mengatakan itu dilakukan agar penempatan tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

“Pemetaan dibutuhkan untuk mendapatkan data kebutuhan atau kekurangan dokter spesialis dari berbagai daerah kabupaten/kota. Diharapkan lulusan college-based dan university-based memiliki kualitas yang sama,” kata Oos.

Beberapa poin penting yang disampaikan dari tim pakar/praktisi kesehatan dr. Erfen Gustiawan, diantaranya adalah Kolegium merupakan dependan dari Organisasi Profesi, maka uji kompetensi perlu diperjelas dan diadakan secara lokal dan nasional.

Regulasi mengenai dokter PPDS dan jabatan fungsionalnya juga perlu dibahas dalam regulasi. Perwakilan dari Kolegium Ilmu Penyakit Dalam dr. Rudi Hidayat mengatakan faktor yang tidak kalah penting adalah standar untuk kualitas.

“Spesialis harus memiliki acuan yang jelas, agar keluaran pendidikan dokter spesialis siap bekerja dan ditempatkan dimanapun,” kata dr. Rudi.

Uji publik yang berlangsung secara daring dan luring ini mengundang para pemangku kepentingan dari berbagai pihak, antara lain Institusi Pemerintah, Lembaga, Organisasi Profesi, Organisasi Masyarakat, dan Organisasi lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Jumat, 1 Desember 2023 | 09:01 WIB
Sumbawa Barat Raih STBM Award Kategori Paripurna dan Padapa Swasti Saba 2023
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Kamis, 30 November 2023 | 12:06 WIB
Kemenkes Nobatkan Muba Kabupaten Sehat di Indonesia
  • Oleh Putri
  • Rabu, 29 November 2023 | 22:32 WIB
Belum Ada Lonjakan Kasus Pneumonia di Indonesia
  • Oleh Putri
  • Rabu, 29 November 2023 | 07:00 WIB
Kemenkes Kuatkan Kerja Sama dengan GSAID Initiative