:
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 7 Juni 2023 | 20:40 WIB - Redaktur: Untung S - 178
Jakarta, InfoPublik – Hasil karya para inovator desa dalam ajang Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) dipastikan akan dikawal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) agar mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Hingga seluruh hasil Gelar TTGN dan temuan-temuan baru selalu kita dampingi untuk dapatkan HAKI," kata Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, dalam keteranagnnya terkait Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke-XXIV di Novotel, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (7/6/2023).
Menurut Menteri Abdul Halim, Gelar TTGN ini sangat penting untuk menghasilkan berbagai inovasi guna membuka pintu kemajuan yang lebih cepat bagi desa-desa di seluruh nusantara.
Kemendes PDTT juga akan terus melakukan pendampingan terhadap berbagai inovasi yang dilakukan oleh desa yang miliki komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Berbagai inovasi yang dihasilkan dalam Gelaran TTGN diharapkan akan semakin menunjang pemanfaatan Dana Desa untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM desa.
"Jika dua hal ini tertangani dengan baik pada level desa maka dampaknya akan masuk pada skala nasional," kata Abdul Halim.
Selain itu, lanjut Menteri Abdul Halim, teknologi tepat guna sejalan dengan tujuan ke-18 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang berarti kemajuan teknologi yang diadopsi harus senantiasa memberikan cukup ruang bagi kebudayaan dan peradaban yang di desa.
"Olehnya, Kemendes PDTT menggagas SDGs Desa yang merupakan pelokalan atas SDGs Global yang di Indonesia dituangkan dalam Perpres Nomor 57 Tahun 2019," imbuh dia.
Mendes PDTT optimistis, inovasi-inovasi baru di desa akan semakin mempercepat pembangunan desa, sehingga bisa mengentaskan Desa Tertinggal, khususnya di Provinsi Lampung.
Hal ini merujuk pada pengisian Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Lampung, meski baru 79 persen tapi hanya menyisakan tujuh Desa Tertinggal.
"Saya agak optimis 2023, sudah tidak ada lagi Desa Tertinggal di Lampung," tutur Abdul Halim.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berterima kasih atas terpilihnya Provinsi Lampung sebagai Tuan Rumah Gelar TTGN tahun 2023.
Dia mengklaim, pemerintahan yang dipimpinnya sangat fokus membangun desa dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan Visi Misi dirinya bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.
"Alhamdulillah sudah menujukkan perkembangan yang signifikan karena ekonomi Lampung tertinggi di Sumatera bahkan Nasional," pungkas Gubernur Arinal.
Turut hadir dalam acara itu, Tuan Rumah Kepala BPI Ivanovich Agusta, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Dirjen PDP Sugito, Dirjen PPKTrans Danton Ginting, Plt. Dirjen PPDT Rafdinal, Staf Ahli Bito Wikantosa dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDTT, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, para gubernur atau yang mewakili dan para bupati, wali kota, atau yang mewakili, serta undangan pada Gala Dinner.
Foto: Sigit/Humas Kemendes PDTT