:
Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 6 Juni 2023 | 17:18 WIB - Redaktur: Untung S - 217
Jakarta InfoPublik – Kontrak pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan direviu, untuk terus melanjutkan program strategis nasional yang berkaitan dengan transformasi digital tersebut.
“Ke depannya, (Kominfo) akan mengulas kembali kontrak yang telah terjalin. Kontraknya akan di-review pokoknya. (Pembangunan BTS 4G) Itu harus dilanjutkan," kata Pelaksana tugas (Plt) Menkominfo, Mahfud MD, dalam keterangannya terkait Rapat Kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (6/6/2023).
Plt Menkominfo Mahfud menegaskan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Kominfo akan terus melanjutkan pembangunan BTS 4G di berbagai daerah.
Untuk itu, Menkominfo telah berkomunikasi dengan jajarannya perihal skema penyelesaian proyek yang belum beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebetulnya ada beberapa barang (BTS 4G) tinggal dipancarkan,” kata Mahfud MD.
Dalam hal itu, Plt Menkominfo telah memanggil Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto untuk membahas mengenai mekanisme penyelesaikan kontrak pembangunan BTS 4G.
"Saya sengaja memanggil irjen ke rumah saya, saya ingin tahu skema penyelesaian itu. Itu kan hal yang harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti," tegasnya.
Dalam rapat kerja itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, memaparkan capaian kegiatan utama Kementerian Kominfo 2022 yang meliputi empat program strategis yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan pemerintahan digital.
“Penyediaan layanan mobile broadband technology melalui pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station di 5.410 lokasi yang meliputi 1.682 lokasi on air dengan model bisnis sewa layanan yang mulai dibangun bertahap sejak 2015-2020,” jelas Mira.
Menurut Sekjen Kominfo, saat ini sudah terbangun sebanyak 3.728 lokasi BTS on air, termasuk 2.213 lokasi, di Papua dan Papua Barat yang mulai dibangun sejak 2021 hingga 2022.
“Sejalan dengan instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo, untuk meneruskan pembangunan BTS 4G, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam tahap pembangunan di 752 lokasi di wilayah Papua dan Papua Barat yang berstatus kahar,” jelasnya.
Turur hadir dalam rapat kerja itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto; Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel A. Pengerapan; Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Hary Budiarto; dan Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo, Arif Tri Hardianto, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Mochamad Hadiyana; Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo; serta Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana.
Sementara dari lembaga kuasi hadir Ketua KPI Pusat, Ubaidillah; Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza; Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro; Waki Ketua KI Pusat, Arya Sandhiyudha; serta Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu.
Foto: Biro Humas Kominfo
