:
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 31 Mei 2023 | 06:01 WIB - Redaktur: Untung S - 226
Jakarta, InfoPublik - 472 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) 2023 diminta untuk mengamalkan enam nilai budaya kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu disiplin, jujur, ikhlas, profesional, tanggung jawab dan Kerjasama agar bisa diterima dalam lingkungan pekerjaan dan pergaulan di masyarakat.
“Dengan demikian (enam nilai budaya kerja KLHK), Insya Allah kalian akan diterima di lingkungan kerja dan masyarakat, karena akhlak mulia dan profesionalisme yang tinggi. Pandai dan cerdas adalah baik, namun tidak cukup,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Mentei LHK), Siti Nurbaya, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait acara wisuda 472 siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) 2023 secara hibrid di Jakarta, pada Selasa (30/5/2023).
Seluruh peserta wisuda itu berasal dari SMKKN yang tersebar di lima wilayah di Indonesia yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar, dan Manokwari.
Menteri LHK Siti mengatakan, rangkaian wisuda ini hanya merupakan satu dari sekian etape perjuangan yang mereka jalani.
Wisuda dinilai bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tahapan perjuangan para lulusan SMKKN selanjutnya.
“Jangan lupa, setiap kali kita menyelesaikan satu etape perjuangan, maka kita memasuki etape yang baru, seperti: berakhir pada awal dan berawal pada akhir,” kata Siti Nurbaya.
Dengan ilmu dan kemampuan yang didapat, para alumni SMKKN diharapkan dapat berperan langsung maupun tidak langsung pada program unggulan KLHK.
Mereka juga dapat bekerja pada dunia enterpreneurship seperti dunia usaha BUMN atau swasta dan aktivitas pendmapingan masyarakat lainnya pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup.
“Alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan (KTH) serta yang berasal dari daerah kawasan hutan juga dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengabdikan dirinya di tengah masyarakat,” tutur dia.
Menurut Menteri Siti, sejak 2020 Penerimaan Peserta Didik Baru SMKKN juga dilakukan melalui jalur khusus bagi putra atau putri dari anggota kelompok tani hutan, pemilik izin perhutanan sosial, serta berdomisili dan berpartisipasi aktif di desa penyangga kawasan konservasi.
Tahun ini merupakan wisuda pertama untuk lulusan SMK Kehutanan Negeri dari jalur khusus dimaksud.
“Metode penerimaan siswa baru melalui jalur khusus ini merupakan bentuk affirmasi KLHK di bidang pendidikan terhadap masyarakat yang berada di sekitar hutan, terutama yang secara nyata memberi kontribusi dalam pembangunan kehutanan,” jelas Menteri LHK.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK Ade Palguna menambahkan, peserta wisuda kali ini terdiri atas 356 orang siswa laki-laki dan 116 siswa perempuan, baik hadir langsung di tempat acara atau secara daring.
“Mereka (wisudawan SMKKN) hadir didampingi oleh orang tua masing-masing baik secara langsung di Jakarta maupun dari sekolahnya masing-masing,” pungkas Ade.
Foto: Biro Humas KLHK