:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) melakukan pengecekan persiapan penyeberangan untuk mengangkut angkutan lebaran (Angleb) pada 2023 di Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Ciwandan dipersiapkan agar tidak terjadi penumpukan di Merak.
Saat pengecekannya pada Senin (10/4/2023), ia mengatakan secara umum ada kebijakan-kebijakan yang disesuaikan dalam penanganan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni atau sebaliknya dibanding 2022.
“Ada beberapa keputusan yang disepakati yaitu penanganan pelabuhan, yang semula hanya Pelabuhan Merak-Bakaheuni. Saat ini ditambah Pelabuhan Ciwandan, yang tahun lalu hanya digunakan saat emergensi,” kata Menko Muhadjir.
Lanjutnya, saat ini pihaknya memastikam Pelabuhan Ciwandan nantinya akan dijadikan tempat pelabuhan penyebrangan disamping Pelabuhan Merak.
Kemudian dari arah Sumatra juga akan ada penambahan pelabuhan penyeberangan yaitu dari Pelabuhan Panjang. Dari Pelabuhan Ciwandan bisa menuju Pelabuhan Bakauheuni atau Pelabuhan Panjang.
Hal itu, kata Menko Muhadjir sudah diatur dengan baik kepada ASDP, pihak kepolisian, serta mendapatkan dukungan dari TNI. Ini semua merupakan inisiatif yang diajukan Menteri Perhubungan.
“Itu juga dilakukan sesuai dengan Arahan Presiden Joko Widodo setelah melakukan evaluasi dari mudik tahun lalu dan juga catatan-catatan yang akan ditindak lanjuti. Diharapkan akan berjalan lebih baik dibanding tahun lalu,” kata Menko Muhadjir.
Foto: Pribadi
