:
Oleh Putri, Jumat, 7 April 2023 | 05:28 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 213
Jakarta, InfoPublik - Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bekerja sama mendukung implementasi Transformasi Kesehatan. Langkah ini sebagai komitmen hubungan diplomatik kedua negara selama 75 tahun.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Sasono Harbuwono ketika Dialog Tingkat Tinggi Ketiga Republik Indonesia (RI)-Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Wamenkes Dante melalui keterangan resminya Kamis (6/4/2023) mengatakan Indonesia pun mengapresiasi dukungan RRT tersebut.
Selama empat hari kunjungannya pada 3-6 April 2023, Dante melakukan pertemuan bilateral dengan Wamenkes dan Kesejahteraan RRT. Dante juga menjadi saksi penandatanganan kerja sama/MoU antara PT Biotis Indonesia dengan Minhai Biotechnology.
Dante pun menggarisbawahi pentingnya realisasi investasi dan transfer teknologi dari industri kesehatan RRT yang merupakan upaya konkret untuk mendukung tidak hanya ketahanan industri vaksin, tetapi juga cakupan vaksinasi di Indonesia.
Sebagai salah satu penyebab kematian bayi tertinggi di Indonesia, pneumonia dapat dicegah dengan vaksin PCV. Pada 2023, Kemenkes RI berencana untuk meluncurkan vaksin PCV secara nasional, dengan kebutuhan tahunan hingga 11,9 juta dosis.
“Saat ini, 100 persen vaksin PCV diimpor dalam bentuk jadi. Oleh karena itu, Kemenkes mendorong semua produsen lokal untuk mencari teknologi di luar negeri dan membawanya ke Indonesia,” kata Wamenkes Dante.
Pada pilar Ketahanan Kesehatan, sebagai penguat langkah Indonesia lebih mandiri dalam industri farmasi dan alat kesehatan, termasuk produk vaksin serta alkes yang penting untuk penanganan pasien.
Demikian halnya pada pilar teknologi kesehatan, mengingat pesatnya pengembangan riset dan industri kesehatan dan bioteknologi di RRT.
Keseluruhan kerja sama ini juga dimaksudkan untuk mendukung pilar transformasi upaya kesehatan sekunder untuk akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kunjungan ini sangat strategis, dimana juga menghasilkan peluang kerja sama yang lain di sektor kesehatan, seperti dalam pengembangan metode diagnostik, dan layanan kesehatan lainnya,” kata Wamenkes Dante.
Kerja sama kesehatan Indonesia-RRT merupakan tindak lanjut perpanjangan MoU Kesehatan yang ditandatangani kedua Menteri secara sirkular di Jakarta dan Beijing pads 16 November 2022. Serta MoU Vaksin dan Genomika RI-RRT yang ditandatangani pada 26 Juli 2022.
Pada G20 Bali Leader’s Meeting November 2022 lalu, Indonesia bersama RRT dan negara-negara G20 lainnya telah berkomitmen untuk memperkuat arsitektur kesehatan global dalam pemulihan dari pandemi COVID-19.
Kedua negara juga telah membuat pernyataan bersama untuk lebih mendorong kerja sama vaksin di seluruh rantai industri.
Di tingkat regional, Indonesia sebagai Ketua ASEAN harus mempromosikan One Health Approach sebagai kelanjutan dari Pernyataan Bersama Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN dan China yang disepakati di Bali 2023.
“Kami berharap RRT dapat mendukung ASEAN dalam mempromosikan Mekanisme Pendekatan Satu Kesehatan yang diprakarsai oleh Indonesia,” kata Wamenkes Dante.
Foto: Kemenkes