Perkembangan Penanganan Bencana Kebakaran di Plumpang hingga 6 Maret 2023

:


Oleh G. Suranto, Senin, 6 Maret 2023 | 11:25 WIB - Redaktur: Untung S - 515


Jakarta, InfoPublik - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

“Bantuan yang disalurkan itu terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan itu akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal itu adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim, melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023).

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi sebanyak 214 jiwa, rinciannya:

- Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa; dan

- RPTRA Rasella berkurang 12 jiwa, sehingga menjadi 28 jiwa.

Data Penanganan Korban

Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa. Sedangkan, 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:

- RSCM 1 jiwa;

- RSPP 24 jiwa;

- RS Pelabuhan 3 jiwa;

- RSUD Tugu 1 jiwa;

- RSUD Koja 1 jiwa;

- RS Yarsi 2 jiwa;

- RS Firdaus 1 jiwa;

- RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan

- RS Pekerja 2 jiwa.

Data Bantuan BPBD

BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga mendistribusikan bantuan berupa :

- air mineral 147 dus;

- sarung 290 lembar;

- selimut 740 lembar;

- mukena 290 buah;

- terpal 125 lembar;

- matras 550 lembar;

- family kit 357 paket;

- kidsware 217 paket;

- sandang 327 paket;

- kantong jenazah 10 pcs;

- sabun batangan 19 dus;

- wipol 18 dus;

- hand sanitizer 21 dus;

- masker 75 box;

- kipas angin 2 unit;

- alas tenda 40 palet; dan

- megaphone.

Data Bantuan BNPB

Berikut data bantuan yang sudah diberikan oleh BNPB, sebagai berikut:

- Tenda Pengungsi 6x12 sebanyak 2 unit;

- Tenda Keluarga 4x6 sebanyak 10 unit;

- Paket Sembako sebanyak 200 paket;

- Selimut 500 pcs; dan

- Matras 500 pcs.

Data Bantuan Dinas Sosial

Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa bantuan:

1. Pangan yang terdiri dari:

- beras 500 kg;

- mie instan 200 dus;

- ikan kaleng 180 kaleng; dan

- kecap 30 botol.

2. Sandang yang terdiri dari:

- kaos kerah 75 pcs;

- daster 50 pcs;

- pakaian dalam pria 50 pcs;

- pakaian dalam wanita 50 pcs;

- selimut 250 pcs; dan

- handuk kecil 20 pcs.

3. Lainnya yang terdiri dari:

- matras 49 pcs;

- terpal 50 pcs;

- air mineral 600 ml;

- pempers dewasa 200 pcs;

- makanan siap saji 2.600 boks; dan

- biskuit 60 dus.

Data Dukungan Yankes

- Selain itu, dukungan kesehatan juga diberikan, yakni:

- Pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam;

- 3 unit ambulans AGD per shift;

- sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS POLRI, dan RS Swasta;

- pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit;

- pengecekan limbah/sanitasi lingkungan;

- pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum;

- pemantauan sampah;

- pemeriksaan sampel makanan;

- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita 210 boks;

- PMT ibu hamil 20 boks;

- pemantau menu di dapur umum dan higiene sanitasi; dan

- pemeriksaan ibu hamil, dan menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil.

Lalu, disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak. Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama.

Sumber Foto: PPID DKI Jakarta