Generasi Muda Diajak Biasakan Gaya Hidup Peduli Lingkungan

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 1 Maret 2023 | 17:44 WIB - Redaktur: Untung S - 917


Jakarta, InfoPublik – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, mengajak generasi milenial dan Gen-Z membiasakan diri dan mempraktikan gaya hidup peduli lingkungan unruk membantu mengurasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

“Perubahan gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan harus mulai dibiasakan sehingga dua generasi ini, milenial dan Gen-Z dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Menteri Siti dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait festival Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 di Jakata pada Rabu (1/3/2023).

Menurut Menteri LHK, generasi muda dapat mempraktikan gaya hidup peduli lingkungan gaya hidup yang berkelanjutan (sustainable living) dengan meminimalisir sampah sehari-hari.

Misalnya menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan belanja tanpa kemasan, melakukan gerakan pilah sampah dari rumah, dan membuat kompos dari sisa makanan.

“(mari generasi muda) Mencegah timbulan sampah, serta memulai gaya hidup minim sampah,” tutur Menteri Siti.

Menteri Siti juga mengajak generasi muda untuk menerapkan dan mengembangkan prinsip dasar 3R (reduce, reuse, recycle) dalam mendukung pencapaian target target kontribusi nasional yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris atau National Determined Contribution (NDC).

Ketiga prinsip dasar tersebut antara lain mengoptimalkan rantai nilai pengelolaan sampah dari sumber dengan penerapan konsep ekonomi sirkular, membangun industrialisasi penanganan sampah melalui pemanfaatan teknologi, dan peningkatan fasilitas pengolahan sampah yang dikelola secara profesional serta terintegrasi.

Menurut Menteri LHK, penerapan gaya hidup peduli lingkungan perlu dilakukan karena generasi muda memiliki peran penting dalam ekonomi dan sosial dalam mencapai target Indonesia yang maju pada 2045 mendatang.

“Kita mempunyai target pada tahun 2045 jadi negara maju, bahkan mungkin lebih maju daripada Inggris, kita mungkin negara maju kelima, enam atau tujuh, kira-kira sekitar itu, sekarang kalau dari kekuatan ekonomi, kita ada di nomor 19,” ucap Menteri LHK kepada para generasi muda.

Lebih lanjut Menteri Siti mengatakan, generasi muda Indonesia memiliki beragam potensi seperti idealisme, mobilitas tinggi dan dinamis, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, inovatif dan kreatif serta keberanian dan keterbukaan.

Potensi tersebut dinilai dapat dimaksimalkan untuk menjadi penggerak pelestarian sumber daya alam dan lingkungan Indonesia ke depan.

“Berdasarkan hasil survei pada Gen Z yang terangkum dalam Indonesia Gen Z Report 2022, sebanyak 79 persen menyatakan perubahan iklim merupakan isu serius. Selanjutnya 70 persen merasa bertanggung jawab terhadap iklim, dan 66 persen bersedia membayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan. Hasil yang hampir serupa pun diperoleh dalam Indonesia Millennials Report 2022,” tandas Menteri Siti.

Foto: Biro Humas KLHK