:
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 27 Januari 2023 | 06:11 WIB - Redaktur: Untung S - 222
Jakarta, Infopublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meminimalisir potensi radikalisme dan terorisme dengan melakukan evaluasi dan pengembangan program deradikalisasi, diantaranya dengan mengunjungi Pusat Deradikalisasi The Mohammed Bin Nayef Counseling and Care Center (MNCC) dan Lembaga Pemasyarakatan Al-Hair di Riyadh, Arab Saudi.
"Kunjungan itu dilaksanakan dalam rangka pengembangkan program deradikalisasi bagi napiter dan eks napiter (mitra deradikalisasi),” kata Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, dalam keterangannya terkait kunjungan kerja ke MNCC di Riyadh pada Kamis (26/1/2023).
Kepala BNPT mengatakan MNCC merupakan pusat deradikalisasi yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi bagi ekstremis yang menggunakan metodologi ilmiah khusus berdasarkan Konstitusi Kerajaan Arab Saudi.
Program di pusat deradikalisasi MNCC mencakup beberapa kegiatan, di antaranya pendidikan, art therapy, rekreasi, konseling psikologi dan konseling agama.
“Program itu ditujukan bagi para napiter sehingga mereka dapat keluar dari pemahaman agama yang tidak toleran dan dapat kembali ke masyarakat,” imbuh dia.
Menurut Boy Rafli, saat ini BNPT menjalankan model pendekatan deradikalisasi berbasis kesejahteraan, yang secara aktif mengajak dan mendorong berbagai unsur dengan sistem pentahelix mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).
BNPT dipastikan terus melakukan evaluasi dan penguatan program deradikalisasi tersebut untuk menanggulangi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Bandung, Provinsi Jawa Barat, yang dilakukan oleh eks napiter pada 7 Desember 2022 lalu.
Sebelumnya, Kepala BNPT menyatakan pihaknya akan memetakan hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam proses deradikalisasi usai terjadinya aksi bom bunuh diri di Bandung yang menimbulkan belasan korban luka dan dua korban jiwa, termasuk pelaku.
“Kita koreksi di mana letak kekurangan kerja sama kita di antara stakeholder dan evaluasi itu kita lakukan,” kata Kepala BNPT.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Nisan Setiadi, Direktur Pencegahan Irfan Idris, Direktur Kerja Sama Bilateral Kris Erlangga, Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Zaim Nasution, Kasubdit Kerja Sama Asia Pasifik dan Afrika Harianto, serta Kasubdit Bina Dalam Lapas Roedi Wibowo.
Foto: Humas BNPT
