GRI Edisi I Tahun 2022 Diterbitkan dalam Dua Buah Format Buku

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 13 Desember 2022 | 20:38 WIB - Redaktur: Untung S - 232


Jakarta, InfoPublik - Badan Informasi Geospasial (BIG) meluncurkan Gazeter Republik Indonesia (GRI) Edisi I Tahun 2022. Gazeter merupakan dokumen baku yang digunakan sebagai acuan bersama terkait nama rupabumi di Indonesia.

GRI Edisi I Tahun 2022 diterbitkan dalam dua buah format buku, yaitu GRI yang berisi seluruh daftar nama rupabumi baku dan GRI Unsur Rupabumi Pulau yang berisi daftar nama rupabumi baku untuk unsur rupabumi pulau.

“Ini penting sekali, karena kita sebagai negara kepulauan dengan 17.000 lebih pulau. Itu perlu penamaan baku di antara banyak pulau kita,” jelas Kepala BIG Muh Aris Marfai dalam sambutannya pada peluncuran Gazeter Republik Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Disebutkan, Gazeter ini merupakan bentuk capaian nyata yang terwujud berkat sinergi dan kolaborasi antara BIG sebagai koordinator penyelenggara nama rupabumi, dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pihak lainnya yang terkait. Gazeter merupakan dokumen dinamis, sehingga dipastikan akan terus bertambah dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kegiatan penyelenggaraan nama rupabumi di Indonesia.

“Ada nama yang kemudian diusulkan, ada jalan yang kemudian diubah atau diberi nama yang lain, dan sebagainya,” terang Aris.

Perjalanan penyelenggaraan nama rupabumi di Indonesia pada tahun kedua pascaditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi makin terlihat. Salah satunya ditandai dengan meningkatnya intensitas penyelenggaraan nama rupabumi berupa sosialisasi, bimbingan teknis, asistensi, hingga pengumpulan dan penelaahan nama rupabumi.

“Pengumpulan, penelaahan, hingga pembakuan nama rupabumi di Indonesia memerlukan upaya gotong royong seluruh elemen bangsa Indonesia. Kolaborasi ini perlu dijaga dan ditingkatkan, karena kontinuitas akan sinergi yang terjalin sangat berperan terhadap tersedianya nama rupabumi baku yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Aris.

Keberadaan GRI Edisi I Tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi acuan nasional dalam penulisan baku nama rupabumi. Selain itu, juga menjadi rujukan internasional ketika mencantumkan nama rupabumi baku yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tahun ini BIG menambah kategori baru pada ajang `Bhumandala Award`, yaitu Bhumandala Award Penyelenggaraan Nama Rupabumi. Penghargaan ini sebagai upaya memantik semangat gotong royong toponimi guna mewujudkan penyediaan nama rupabumi baku di wilayah NKRI.

Sumber Foto: InfoPublik