Siswa di NTT Didorong Manfaatkan Konektivitas Digital untuk Tingkatkan Kompetensi

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 2 Juli 2022 | 12:31 WIB - Redaktur: Untung S - 492


Jakarta, InfoPublik – Para siswa sekolah di Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) didorong untuk memanfaatkan konektivitas digital guna meningkatkan kompetensi Pendidikan mereka.

Demikian dikatakan  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam Webinar Pelatihan Fiber Optic Palapa Timur Telematika (Ruteng, Flores dan Kupang), dari Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2022).

“Saya ingin berpesan agar anak-anakku sekalian (di Provinsi NTT) dapat memanfaatkan sebaik mungkin medium konektivitas digital yang dimiliki Indonesia untuk terus meningkatkan kompetensi dalam mata pelajaran,” ujar Menkominfo.

Webinar itu dihadiri jajaran Direksi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Task Force PT. Palapa Timur Telematika Wododo Y. P, serta guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Santo Aloisius Ruteng, SMK Teknik Komputer dan Informatika St. Petrus Ruteng, dan SMK Negeri 1 Kupang.

Menurut Menteri Johnny, inovasi teknologi seperti perangkat gawai telepon selular (ponsel), laptop, dan personal computer (PC), bisa membuat guru dan siswa peserta didik di NTT terhubung dengan berbagai pengetahuan dan dunia luar.

Oleh karena itu, para siswa di NTT didorong untuk mengembangkan inovasi di bidang digital agar menjadi digital native.

“Terus berkarya dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi nusa, bangsa, masyarakat dan keluarga. Di kabupaten masing-masing di Provinsi NTT, dimana saat ini kalian sedang belajar mencari ilmu setinggi-tingginya khususnya di bidang digital demi kejayaan negeri dan menembus cita-cita kemerdekaan kita secara konkret,” katanya.

Lebih lanjut Menteri Johnny mengatakan, saat ini Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi maupun jaringan fiber optic seperti Palapa Timur Telematika, berkolaborasi membangun infrastruktur digital di seluruh Indonesia.

Dengan ketersediaan infrastruktur digital di tingkat hulu, kegiatan belajar mengajar di berbagai daerah diharapkan dapat berlangsung dengan baik, sehingga para siswa bisa menggali pengetahuan sebanyak mungkin.

“Dengan demikian bangsa kita berharap, negara berharap, masyarakat berharap, akan bermunculan para pemimpin-pemimpin baru, bermunculan generasi-generasi masa depan Indonesia dari digital native group,” tuturnya.

Selain itu, Menkominfo mendorong siswa dari NTT untuk memperkuat keahlian digital, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), analisa data besar (Big Data Analytics), dan komputasi awan (Cloud Computing) untuk meraih manfaat sebanyak-banyaknya dari perkembangan teknologi digital.

“Untuk itu perlu mempelajari keterampilan teknis seperti yang sering disebut sebagai The ABC yaitu Artificial Intelligence, Big Data Analytics, dan Cloud Computing atau komputasi awan, sembari mengembangkan karakter-karakter soft skill yang dikenal dengan 4C yaitu critical thinking, creativity, collaboration, dan communication,” tandasnya.

Foto: Zoom/Humas Kominfo