AS Teken Dukungan Resmi pada Implementasi FOLU Net Sink 2030

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 20 Mei 2022 | 21:27 WIB - Redaktur: Untung S - 173


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah merilis Rencana Operasional pengurangan emisi karbon hingga setara penyerapannya atau lebih sedikit dalam hutan dan penggunaan lahan lain pada 2030 atau Forest and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030.

Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengatakan program ini didukung Pemerintah Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) secara resmi melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).

“Penandatanganan MoU ini menandai tonggak penting fase baru kerja sama antara KLHK dengan USAID, khususnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia untuk mengimplementasikan Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030,” ujar Menteri LHK dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik terkait penandatanganan MoU antara KLHK dan USAID di Jakarta pada Jumat (20/5/2022).

Mou ini ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mewakili KLHK, dan Mission Director USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen yang disaksikan Menteri LHK Siti Nurbaya, Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y. Sung, dan pejabat KLHK dan pejabat dari Kedtaan Besar AS.

Menurut Menteri Siti, alasan Pemerintah AS memberikan dukungan terhadap program KLHK ini karena sejalan dengan Strategi Iklim USAID 2022-2030.    

Pencapaian Indonesia FoLU Net Sink 2030 dinilai bukan persoalan mudah karena membutuhkan upaya mobilisasi, koordinasi, dan mengatur semua sumber daya termasuk publik, swasta, dan komunitas internasional.

“Kerja sama (antara KLHK-USAID) ini perlu dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menteri Siti menjelaskan, pada awal kerja sama ini, KLHK dan USAID perlu mengembangkan pengaturan detil lebih lanjut yang berasal dari MoU untuk implementasi kerja sama.

"Saya juga mendorong untuk secara teknis didetilkan secepatnya rencana kegiatan untuk implementasi segera yang dapat dilaksanakan di lapangan secara tepat," katanya.

Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y. Sung menambahkan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan AS dalam penurunan emisi gas rumah kaca, terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan. 

Dubes Kim juga mengapresiasi upaya besar KLHK untuk mengurangi deforestasi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan menegaskan dukungan AS terhadap kebijakan pelestarian lingkungan yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Amerika Serikat sangat ingin mendukung Pemerintah Indonesia untuk membantu menjamin keberlanjutan jangka panjang dari pencapaian-pencapaian hingga saat ini. Kami juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan upaya Pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap hutan dan sumber daya hutan, dan untuk mengurangi deforestasi,” tuturnya.

Foto: Biro Humas KLHK