:
Oleh Wandi, Selasa, 10 Mei 2022 | 10:23 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 268
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, berharap SEA Games 2021 Vietnam menjadi titik awal perubahan paradigma baru olahraga Indonesia.
"Saat ini bagaimana kita memperbanyak atlet-atlet kita yang lolos kualifikasi di olimpiade dengan cabor unggulan," harap Menpora Amali secara virtual di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Menpora Amali kembali mendorong dan berharap dengan beberapa cabang olahraga yang tidak diberangkatkan, akan menjadi pemacu dan pemicu agar semua stakeholder semakin ketat membina cabang olahraganya.
"Ini sekaligus menjadi pelajaran. Pelajaran untuk kita semua stakeholder olahraga nasional," kata Menpora Amali
Dengan adanya Preaturan Presiden (Perpres) 86 tahun 2021, Menpora Amali ingin para stakeholder olahraga nasional dapat menjadikan acuan pembinaan olahraga menggunakan desain olahraga yang telah ditetapkan.
"Kita harus berubah cara membinanya dan memiliki target-target serta parameter agar membina cabang olahraga tidak bisa lagi dengan cara-cara hanya by accident seperti yang sebelumnya," jelasnya.
Menpora Amali kembali mengingatkan bahwa ke depan pengiriman atlet ke multievent akan melalui syarat-syarat yang ketat demi pencapaian prestasi level dunia.
"Saat ini masih agak ringan. Masih banyak berdasarkan dokumen, tetapi untuk SEA Games 2023 atau Asian Games itu akan ditambah lagi dengan pengukuran-pengukuran secara fisik dan semakin ketat," ujar Menpora Amali.
Semakin ketatnya cara pengukuran Menpora berharap semua stakeholder dan para pembina di cabor semakin membuat standar-standar yang ketat bahwa atlet yang benar-benar berprestasi yang akan dikirim dan yang belum harus ditingkatkan kembali prestasinya.
(Foto putra/Biro Humas Kemenpora)