Kemnaker Terima Lahan Hibah Pembangunan BLK Morowali

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 26 November 2021 | 07:05 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima hibah berupa lahan dari Pemerintah Kabupaten Morowali. Lahan seluas 15 hektare tersebut akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) dengan status Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) yang dikelola oleh Kemnaker.

Proses serah terima lahan berlangsung di Kantor Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (25/11/2021). Selain lahan, dalam kesempatan ini juga diserahkan UPTD BLK Morowali yang selanjutnya akan menjadi UPTP BLK Kemnaker.

Berita serah terima ditandangani oleh Dirjen Binalavotas Kemnaker, Budi Hartawan dan Bupati Morowali, Taslim. Hadir menyaksikan proses penandatangan secara langsung Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan Wakil Bupati Morowali, Najamudin.

Usai menyaksikan serah terima lahan dan BLK serta meninjau langsung lahan pembangunan BLK, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Morowali yang telah menghibahkan lahan dan BLK. Menurutnya, hibah lahan dan BLK tersebut adalah bentuk komitmen dan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kompetensi SDM.

"Saya berharap perusahaan dan industri yang ada di Kabupaten Morowali untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi pekerja dan calon pekerja di Kabupaten Morowali dan sekitarnya," kata Menaker Ida.

Menaker Ida mengatakan, Morowali adalah salah satu daerah yang saat ini berubah menjadi daerah industri dengan pertumbuhan pesat. Hal ini menurutnya harus diimbangi dengan pembangunan SDM, sehingga SDM di Morowali dan sekitarnya dapat merasakan secara langsung manfaat perkembangan industri di wilayahnya.

"BLK ini akan menyinergikan pemerintah daerah maupun stakeholder yang lain, dunia usaha dan dunia industri. Sehingga pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan harus menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri khususnya di Kabupaten Morowali dan sekitarnya," ujarnya.

Dengan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, kejuruan prioritas yang akan dikembangkan di UPTP BLK Morowali adalah pertambangan, pertanian, peternakan, perkebunan, dan kelautan.

Menaker Ida menambahkan, pengembangan UPTP BLK Morowali merupakan wujud dari implementasi kebijakan Sembilan Lompatan Menteri Ketenagakerjaan, di mana salah satunya adalah Transformasi BLK, yang bertujuan untuk menjadikan BLK menjadi Pusat Pengembangan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja yang memiliki daya saing baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Salah satu komponen target dari Transformasi BLK adalah kehadiran UPTP BLK di setiap provinsi. Saat ini, Kemnaker baru memiliki 21 UPTP BLK di 13 provinsi. "Sehingga kami masih harus menghadapi perjuangan yang cukup Panjang untuk dapat memenuhi target tersebut," katanya.

Dengan kehadiran UPTP BLK Morowali, lanjut Menaker, akan menjadi perwakilan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan pelayanan pelatihan berkualitas, sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah, serta melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD Kabupaten/Kota dan stakeholders pelatihan lainnya di tingkat Provinsi.

"Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi penting, bukan hanya bagi masyarakat Kabupaten Morowali, namun juga bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah dan juga bagi Indonesia," ujarnya.

Foto: Humas Kemnaker