Belum Ditemukan Varian Baru AY4.2 di Indonesia

:


Oleh Putri, Senin, 8 November 2021 | 21:44 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 383


Jakarta, InfoPublik - Beberapa negara di Eropa khususnya Inggris terjadi kenaikan kasus COVID-19 tinggi, yakni adanya varian baru dari COVID-19 AY4.2 yang menyebabkan kenaikan di Eropa.

Hal tersebut dikatakan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual Senin (8/11/2021) terkait hasil Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Varian baru COVID-19 yaitu AY4.2 sudah terdeteksi di Malaysia namun belum ditemukan di Indonesia sampai sekarang. Kita sudah melakukan Genom Sequencing 1500-1800 tes sebulan dan hasilnya belum ada,” kata Menkes Budi.

Pemerintah melakukan pengetatan di perbatasan, terlebih lagi banyak warga negara Indonesia pulang pergi baik lewat darat, laut, dan udara. Menkes Budi mengatakan ini digunakan agar bisa menahan potensi masuknya varian baru ke Indonesia.

Event Internasional di Indonesia

Untuk event internasional terutama berkaitan dengan G20 di Bali, Menkes Budi mengatakan, sudah dipersiapkan, kemudian juga pendidikan tatap muka sudah dipersiapkan.

Ia memastikan bahwa kedua acara besar ini tidak mengganggu atau menimbulkan resiko untuk terjadinya peningkatan kasus COVID-19.

Menkes Budi mengatakan Indonesia harus terus berhati-hati dan tetap waspada.

“Karena adanya kenaikan kasus COVID-19 di Eropa tinggi di beberapa negara. Pesan Presiden Joko Widodo untuk kota-kota yang akan menjadi host G20 harus dijaga dengan benar dan hati-hati,” kata Menkes.

(Foto: Tangkapan Layar/Putri)