BNPT-KLHK Sinergi Manfaatkan Areal Hutan untuk KKTN

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:39 WIB - Redaktur: Untung S - 163


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersinergi memanfaatkan areal hutan di sejumlah daerah sebagai lokasi program Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN).

Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, menjelaskan di dalam kawasan KKTN akan dibangun sektor pariwisata, pertanian, dan peternakan dalam rangka mendongkrak kesejahteraan mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar.

"Kawasan yang bisa dikelola bisa dibuat untuk pembinaan mitra deradikalisasi, kami juga melibatkan tokoh masyarakat utamanya tokoh masyarakat moderat yg mendukung deradikalisasi," kata Kepala BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id terkait kunjungannya ke Kantor KLHK pada Jumat (22/10/2021).

Menurut Kepala BNPT, program KKTN akan menjadi salah satu faktor yang akan menekan tumbuhnya gerakan radikal terorisme.

"Melalui KKTN, diharapkan masyarakat umum dapat terlibat dalam proses reintegrasi eks narapidana (terorisme)," jelasnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya, menegaskan pihaknya akan turut mendukung program KKTN dalam upaya pemberdayaan mitra deradikalisasi melalui perbaikan peraturan kehutanan.

Areal hutan yang berbatasan dengan lingkungan permukiman penduduk dinilai bisa dimanfaatkan untuk hal-hal penting, termasuk penanganan terorisme dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami harus memperbaiki regulasi kawasan hutan dengan tujuan khusus, tujuan khusus dalam menangani terorisme merupakan kunci," tutur dia. 

Setelah kesepakata ini, BNPT bersama KLHK akan melakukan pemetaan lokasi, kebutuhan, dan penerima manfaat KKTN.

Sebelumnya, BNPT bersama Perum Kehutanan Negara (Perhutani), serta Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, telah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dalam rangka Sinergisitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme Melalui Kerja Sama Pemanfaatan Hutan.

Foto: Humas BNPT