:
Oleh Putri, Jumat, 15 Oktober 2021 | 00:32 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 345
Jakarta, InfoPublik - Chief Dogital Transformation Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiadji mengatakan untuk mempermudah masyarakat, pemerintah kini memperluas cakupan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan hadir di 15 platform digital.
Juga akan terus bertambah hingga mencapai 50 platform digital. Setiadji Kamis (14/10/2021) mengatakan platform digital yang sudah terintergrasi dengan aplikasi PeduliLindungi yaitu untuk klaster ojek online, Grab dan Gojek.
“Sedangkan platform travel ada Traveloka juga tiket.com, serta perbankan ada BCA, BNI. Termasuk bioskop juga sudah ada, dan untuk aplikasi pemerintah daerah seperti Jaki sudah terintergrasi juga,” kata Setiadji.
Lanjutnya, ada juga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama, hal ini dengan mulai dibukanya sekolah. Namun perbedaannya adalah untuk di sekolah tidak bisa membawa telepon genggam.
Untuk melakukan tracing, Setiadji mengatakan pihaknya memiliki data base dari Kemendikbud, kemudian itulah yang nanti yang akan diberikan informasi ke masing-masing guru ataupun keluarga apabila diketahui siswa ternyata terjangkit atau tidak.
“Kami berupaya untuk mengkombinasikan bagi yang tidak memiliki handphone maupun yang memiliki handphone. Kami juga telah menerima banyak masukan dari masyarakat dan komunitas untuk meningkatkan aplikasi PeduliLindungi,” kata Setiadji.
(Foto: Capture Screen Youtube/FMB9)
