BKKBN: Jarak Kehamilan Menentukan Kualitas Bayi

:


Oleh Putri, Senin, 27 September 2021 | 09:04 WIB - Redaktur: Untung S - 272


Jakarta, InfoPublik - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengajak khususnya perempuan pascapersalinan untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Hal tersebut dikatakan Hasto saat acara Ber-KB Secara Mudah dan Berkualitas Hanya Dalam Satu Genggaman secara virtual Minggu (26/9/2021). Acara ini dilaksanakan juga dalam rangka Hari Kontrasepsi Dunia.

“Melalui berbagai cara konseling. Marilah kita galakkan bahwa jarak kehamilan sangat menentukan kualitas bayi yang dilahirkan sekarang maupun yang akan datang,” kata Hasto.

Ia melanjutkan, apabila jarak kehamilan dekat, bisa mengganggu tumbuh kembang janin yang ada dikandungan. Hal ini karena adanya kehamilan yang tidak direncanakan akibat tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Maka akan banyak hal-hal yang sifatnya membayakan janin. Hasto menjelaskan bahwa pada minggu 1-8 minggu kehamilan, ada proses organogenesis di mana ada pembentukan organ-organ tubuh janin.

Apabila tidak mengetahui jika hamil, maka pembentukan organ-organ itu terganggu. Menurut Hasto, terganggunya pembentukan tersebut bisa dari akibat mengonsumsi makanan sembarangan.

Atau mengonsumsi obat yang tidak dianjurkan dokter dan lainnya. Hasto juga menjelaskan bahwa ibu hamil diharusnya mengkonsumsi asam folat yang sangat penting dalam pertumbuhan janin.

Disamping itu, jarak kehamilan dekat juga bisa mengganggu psikologis anak pertama. Hasto mencontohkan, anak pertama masih sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya.

Sementara ibunya sedang hamil dengan berbagai macam kondisi. Selain itu juga adanya kecemburuan antar anak dan mengganggu tumbuh kembangnya di 1000 hari pertama kehidupan.

Hasto mengatakan saat  ini alat kontrasepsi tersedia berbagai jenis, seperti ada yang mempengaruhi hormon dan tidak. Selain itu siklus menstruasi bisa teratur, ada juga alat kontrasepsi yang membuat kulit halus, membuat langsing, dan lainnya.

“Itulah manfaat alat kontrasepsi yang perlu selalu disosialisasikan dimasa-masa intwrval. Masa-masa kita harus menakai alat kontrasepsi,” kata Hasto.

(Foto: Capture Screen Youtube/BKKBN)