Kasus COVID-19 Turun 17 Persen Secara Nasional

:


Oleh Putri, Kamis, 29 Juli 2021 | 06:14 WIB - Redaktur: Untung S - 206


Jakarta, InfoPublik - Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah setiap minggu, tercatat secara nasional ada penurunan kasus COVID-19 sebesar 17 persen dan peningkatan kasus kematian sebesar 36 persen.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan testing rate berdasarkan World Health Organization (WHO) minimal 1/1000 penduduk perminggu.

“Secara nasional kita melihat penurunan kasus sebesar 17 persen dibandingkan minggu sebelumnya, yang berkaitan dengan fluktuasi testing yang kita lakukan,” kata Nadia saat konferensi pers yang ditayangkan di Youtube FMB9ID_IKP Rabu (28/7/2021).

Lanjut Nadia, sedangkan kasus kematian pada kasus konfirmasi tercatat meningkat sebesar 36 persen. Ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah dalam menentukan upaya-upaya perbaikan untuk dapat menyelamatkan setiap pasien.

Sejak dilaksanakannya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kemudian dilanjutkan dengan PPKM Level 3 dan 4, jumlah pemeriksaan laboratorium terus meningkat.

Baik yang  menggunakan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) maupun Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen. Nadia mengatakan pada awal pelaksanaan PPKM darurat hanya ada 14 provinsi di Indonesia yang mencapai standar testing per 1000 penduduk per minggu.

Nadia juga mengatakan bahwa testing harus perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan target dari Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk percepatan penanganan COVID-19.

“Secara nasional, positivity rate mingguan sebesar 26,4 persen dengan range provinsi bervariasi, mulai 18-72 persen. Ini artinya bahwa kita masih harus bekerja keras untuk menurunkan transmisi COVID-19,” kata Nadia.

(Foto: Capture Screen Youtube/FMB9)