Pemerintah Menerima Bantuan 500 Ton Oksigen untuk Pasien COVID-19

:


Oleh Putri, Sabtu, 10 Juli 2021 | 11:43 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 322


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia menerima bantuan dari Tanoto berupa 500 ton oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit (RS) khususnya wilayah Jawa-Bali pada Jumat (9/7).

Wakil Menteri Kesehatan (Wamrnkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa untuk saat ini oksigen merupakan barang esensial yang sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien COVID-19.

“Sebab, untuk saat ini mayoritas pasien mengalami masalah paru-paru akibat dari infeksi COVID-19, sehingga membutuhkan oksigen untuk membantu pernafasan pasien,” kata Wamenkes Dante melalui keterangan resmi yang dilansir InfoPublik Sabtu (10/7/2021).

Namun, lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir turut berimplikasi pada tingginya kebutuhan oksigen. Sementara, kapasitas oksigen yang ada saat ini masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di Jawa-Bali.

Dilaporkan bahwa kapasitas produksi oksigen di Jawa saat ini hanya 1.400 ton/hari, sementara yang dibutuhkan untuk Jawa-Bali sekitar 2.600 ton/hari. Dengan demikian, masih ada kekurangan sekitar 700 ton sehari.

Oleh karenanya, Wamenkes Dante mengapresiasi bantuan kemanusiaan yang diberikan Tanoto Foundation dan mitra kerja Riau Pulp and Paper dalam upaya pemenuhan oksigen medis khususnya untuk rumah sakit-rumah sakit di Jawa-Bali.

“Bantuan supply oksigen dari Tanoto Foundation ini sangat bermanfaat bagi kita semua, 500 ton bukan sekedar angka tetapi 500 ton ini sangat penting untuk mengurangi kematian bagi pasien yang sedang sesak di rumah sakit, ruang isolasi maupun di rumah,” kata Dante.

CEO Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo mengatakan tahap awal, jumlah oksigen yang akan dikirim sebanyak 100 ton, sisanya akan menyusul dalam beberapa pekan kedepan.

“Ketersediaan oksigen di RS sangat penting, awal pekan ini kami mendapatkan mandat dari keluarga Tanoto Foundation untuk bergerak membantu memasok oksigen bekerjasama dengan mitra perusahaan kami Riau Pulp and Paper,” kata Satrijo.

(Foto: Kemenkes)