:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 9 Juni 2021 | 13:38 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 242
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 yang dilakukan pada beberapa tempat di Kabupaten Tangerang, Banten.
Berdasarkan pantuan InfoPublik, Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat tersebut melalui siaran virtual. Satu per satu tempat vaksinasi di Tangerang diajak berinteraksi melalui platform digital terkait dengan penyelenggaraan vaksinasi.
"Hari ini, saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten," kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden pada Rabu (9/6/2021).
Pada vaksinasi yang dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan bersama pemerintah pusat terkait sudah dilakukan dengan baik. Dari mulai staf di lapangan hingga manajemen tahapan vaksinasi sudah dapat dilakukan sesuai prosedur yang ada.
"Semuanya tahapan vaksinasi di sini berjalan rapi dan baik di lapangan," imbuhnya.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan di Tangerang harus dicontoh oleh daerah-daerah lain. Sebab, penyelenggaraan vaksinasi ini ditargetkan mencakup 10 ribu masyarakat dari masyarakat umum, pekerja publik, tenaga pendidik, hingga kaum lanjut usia (lansia) yang berdomisili di sana.
Upaya ini, lanjut Presiden, akan membawa dampak positif bagi penanganan COVID-19 di wilayah terkait dalam beberapa ke depan. Dengan begitu, target kekebalan kelompok atau herd imunity dapat segera diwujudkan.
"Kita ingin proses vaksinasi seperti yang dilakukan di kabupaten Tangerang ini dilakukan juga oleh provinsi lain oleh kabupaten dan kota yang lain," tuturnya.
Presiden optimis, upaya vaksinasi yang melibatkan puluhan ribu orang akan memujudkan target pemerintah melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta per hari pada Juli 2021. Oleh karena, peran dari Kementerian Kesehatan maupun pemerintah daerah terkait perlu bersinergi dalam mencapai target tersebut.
"Kecepatan kita mengejar 700 ribu per hari untuk bulan Juni. Dan vaksinasi 1 Juta per hari dapat segera terwujud," pungkasnya.
