Komnas KIPI: AstraZeneca Aman Digunakan

:


Oleh Putri, Jumat, 28 Mei 2021 | 10:57 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 155


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Selasa (25/5), telah menerbitkan Laporan Pengujian vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547.

Kesimpulannya, tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin COVID-19 Astrazeneca nomor bets CTMAV547 dengan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang dilaporkan.

Ketua Komisi Nasional (Komnas) KIPI Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp. A(K), M. TropPaed, mengatakan proporsi KIPI yang dilaporkan di Indonesia, tidak lebih tinggi daripada KIPI pada uji klinik fase 1, fase 2, dan fase 3 AstraZeneca.

“Jadi, kami masih merekomendasikan bahwa vaksin ini aman dan program imunisasi nasional menggunakan vaksin ini,” kata Prof. Hindra melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Jumat (28/5/2021).

Kesimpulan yang telah dibuat oleh Komnas KIPI ini merupakan hasil dari data laporan KIPI di lapangan yang telah dibandingkan dengan data-data yang sudah dilakukan pada saat berlangsungnya uji klinik vaksin AstraZeneca.

Selain itu juga data dari negara-negara yang melakukan vaksinasi dan melaporkannya dalam jurnal yang terpandang. Prof. Hindra mengatakan, hasil penelitian uji klinik vaksin AstraZeneca menunjukkan bahwa KIPI pada vaksin AstraZeneca kepada kelompok lanjut usia (lansia) lebih rendah.

Prof. Hindra juga menambahkan, data di beberapa negara yang telah melaksanakan program vaksinasi kini terjadi angka penurunan kesakitan dan angka kematian akibat COVID-19.

Prof. Hindra menyarankan kepada masyarakat untuk berbagi pengalaman vaksinasi untuk meyakinkan sesama masyarakat bahwa vaksin ini, Sinovac maupun AstraZeneca aman.

“Jadi, lebih baik divaksinasi daripada tidak divaksinasi. Vaksin yang terbaik adalah dengan vaksin yang tersedia pada waktu kita hendak divaksinasi,” kata Prof. Hindra. (Foto: KPCPEN)