Panglima TNI : Junjung Tinggi Sikap Kesatria Sebagai Olahragawan Sejati

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 9 September 2017 | 17:41 WIB - Redaktur: Juli - 496


Jakarta, Infopublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap para atlet yang akan bertanding agar menjunjung tinggi sikap kesatria sebagai olahragawan sejati, sesuai dengan jiwa dan semangat juang prajurit.

Selanjutnya, Gatot mengatakan dengan diselenggarakannya Piala Panglima TNI, diharapkan dapat menjadi pendorong bagi event pertandingan olahraga di jajaran satuan TNI. 

“Kejuaraan Piala Panglima TNI sebagai langkah pembinaan bertahap, bertingkat dan berlanjut, yang tidak kalah penting adalah utamakan sportivitas dan soliditas antar matra guna mewujudkan TNI kuat, hebat dan profesional,” tuturnya saat membuka Kejuaraan Piala Panglima TNI 2017, di Lapangan Sepak Bola, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9).

Menurutnya, Pembinaan olahraga di lingkungan TNI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan kesegaran dan kesehatan jasmani prajurit, dimana sebagai substansi pokok dalam menunjang olah keprajuritan personal TNI

Gatot  menjelaskan bahwa sudah banyak prajurit TNI yang memiliki prestasi di dalam bidang olahraga, bahkan di Sea Games Malaysia terdapat prajurit-prajurit TNI yang merupakan atlet nasional meraih beberapa medali Emas dan Perak.  “Hal ini penting untuk diadakan pembinaan lebih lanjut di satuan-satuan TNI guna mencari bibit-bibit atlet agar dapat  terus mencapai prestasi di tingkat internasional,” katanya.

Gatot mengatakan empat tujuan utama diadakannya event Piala Panglima TNI, yaitu sebagai parameter keberhasilan pembinaan satuan, mencari bibit-bibit atlet yang memiliki potensi sebagai sumbangsih TNI kepada olahraga nasional; membangun kualitas personel TNI guna membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional, dan membangun serta memelihara komunikasi antar matra.

Menjawab pertanyaan awak media, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa rencana peringatan HUT Ke-72 TNI di Cilegon Banten bukan besar-besaran tetapi merupakan bentuk pertanggungjawaban TNI sebagai institusi pertahanan kepada Presiden RI dan rakyat Indonesia dengan mengerahkan seluruh Alutsista TNI termasuk yang terbaru, sehingga bangsa Indonesia dapat melihat secara langsung kekuatan TNI.