Pengamat Infid: Arah Pemerintahan Jokowi Sudah Benar

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 8 September 2017 | 21:09 WIB - Redaktur: Juli - 116


Jakarta, InfoPublik - Pengamat Infid Sugeng Bahagijo menegaskan, pertama kali dalam sejarah pemerintah secara tegas mengukur diri sendiri dengan ukuran ketimpangan, jika sebelumnya hanya mengukur kemiskinan dan pengangguran. 

"Jadi sesungguhnya arah kebijakan Pemerintahan Jokowi sudah benar,” kata Sugeng Bahagijo di Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Jumat (8/9).

Pasca melalukan hal di atas, lanjut Sugeng, pemerintah perlu melakukan sejumlah program yang mampu menurunkan ketimpangan, yakni menyetarakan perolehan pajak dengan profil ekonominya. Lalu, meninjau ulang bobot kementerian/lembaga. "Selain itu juga membuka akses yang lebih luas pada kesempatan pendidikan,” kata dia. 

Sebelumnya, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro mengatakan intervensi pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat akan menyasar empat faktor ketimpangan. Pertama, ketimpangan akses terhadap pelayanan dasar di mana anak-anak miskin tidak mendapatkan kesempatan awal yang adil dalam hidup mereka. 

"Kedua, ketimpangan kualitas pekerjaan di mana masyarakat miskin terjebak pada pekerjaan informal, produktivitas dan upah rendah akibat kurangnya kesempatan meningkatkan keterampilan,” katanya. 

Lalu, ketiga, Bambang mengatakan, ketimpangan pendapatan dan aset, yang banyak disebabkan sebagian besar orang kaya mudah menyembunyikan asetnya dan rendahnya kepatuhan membayar pajak. 

Keempat, ketiadaan jaring pengaman ketika terjadi guncangan, yakni tiadanya jaminan sosial dan kesehatan bagi penduduk miskin yang sangat rentan sehingga mudah kehilangan pekerjaan dan pendapatan ketika terjadi krisis, bencana alam atau sakit.