Pemerintah Berupaya Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Terbawah

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 8 September 2017 | 21:04 WIB - Redaktur: Juli - 126


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah berupaya meningkatkan taraf hidup 40 persen kelompok masyarakat terbawah, sehingga mampu berkembang dan bertumbuh pada tahun ini. 

“Intervensi pemerintah terhadap perekonomian itu berfokus pada peningkatan taraf hidup 40 persen kelompok termiskin. Pada pemenuhan layanan dasar untuk mereka,” ujar Kepala Bapenas/Menteri PPN Bambang Brodjonegoro di Forum Merdeka Barat 9, Jumat (8/9). 

Intervensi pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di atas akan menyasar empat faktor ketimpangan. Pertama, ketimpangan akses terhadap pelayanan dasar di mana anak-anak miskin tidak mendapatkan kesempatan awal yang adil dalam hidup mereka. 

"Kedua, ketimpangan kualitas pekerjaan dimana masyarakat miskin terjebak pada pekerjaan informal, produktivitas dan upah rendah akibat kurangnya kesempatan meningkatkan keterampilan,” katanya.

Lalu, ketiga, Bambang mengatakan, ketimpangan pendapatan dan aset, yang banyak disebabkan sebagian besar orang kaya mudah menyembunyikan asetnya dan rendahnya kepatuhan membayar pajak. 

Keempat, ketiadaan jaring pengaman ketika terjadi guncangan, yakni tiadanya jaminan sosial dan kesehatan bagi penduduk miskin yang sangat rentan sehingga mudah kehilangan pekerjaan dan pendapatan ketika terjadi krisis, bencana alam atau sakit. 

"Dalam kondisi itulah, pemerintah pun memfokuskan kebijakan untuk mendorong penurunan ketimpangan," katanya.