Menpora Buka Entry Meeting Untuk Meningkatkan Pemahaman Tata Kelola Keuangan Negara

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 7 September 2017 | 17:38 WIB - Redaktur: Juli - 297


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Entry Meeting Peningkatan Pemahaman Terhadap Tata Kelola Keuangan Negara, di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).

Entry Meeting yang diinisiasi Anggota III BPK RI Achsanul Qosasi sangat penting dipahami oleh internal Kemenpora dan stakeholder, lebih khusus INASGOC/INAPGOC agar penyelenggaraan hajat akbar Asian Games dan Asian Paragames 2018 memperoleh sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pertanggungjawaban.

Menpora menyampaikan terima kasih secara tulus dan setinggi-tingginya atas inisiatif Anggota III BPK RI Achsanul Qosasi untuk mengundang internal Kemenpora dan stakeholder agar mampu memahami secara benar tata kelola keuangan negara sehingga setiap program yang dicanangkan dapat berhasil sukses dan dibarengi pertanggungjawaban yang baik dan benar sesuai aturan-aturan yang berlaku.

"Terima kasih Pak Achsanul Qosasi yang berinisiatif mengundang kita semua untuk dapat memahami tata kelola keuangan negara dengan baik dan benar. Opini disclaimer sangat menampar kita semua, kami ingin berubah, awasi kami, beri arahan sedini mungkin agar hal tersebut tidak berulang kembali," ucap Menpora saat membuka Entry Meeting.

Anggota III BPK Achsanul Qosasi dalam arahannya menyampaikan kedatangannya adalah untuk membantu, mengawal sejak proses berlangsung agar setiap program yang dilaksanakan menuai sukses sampai dengan pertanggungjawaban yang baik dan benar sesuai aturan-aturan yang berlaku.

Apalagi menurutnya event besar Asian Games dan Asian Paragames, kesuksesan tidak hanya sukses sebagai penyelenggara dan sukses dari prestasi, tetapi harus diakhiri dengan sukses pertanggungjawaban keuangan negara.

"Saya dan tim yang berjumlah 17 orang berinisiatif datang semata-mata untuk membantu dan mengawal bapak ibu di Kemenpora dan stakeholder agar memahami tata kelola keuangan negara. Apalagi INASGOC, hendaknya sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi Asian Games mendatang harus juga sukses pertanggungjawaban," kata Achsanul mengawali arahannya.

Achsanul mengatakan  jangan pernah takut dan menolak kehadiran BPK karena BPK adalah wakil negara yang diberi kewenangan memeriksa keuangan negara. "Jangan pernah takut dan menolak kehadiran BPK, jadikan BPK mitra transparasi penggunaan keuangan negara. BPK datang tidak mencari-cari kesalahan, BPK hadir untuk mengkonform kebenaran penggunaan keuangan negara," tegasnya.

Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara Anggota III BPK Achsanul Qosasi dan Menpora Imam Nahrawi didampingi Auditor Utama III BPK Blucer dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Hadir seluruh pejabat Eselon I - IV Kemenpora, Kasatlak PRIMA Achmad Sutjipto, Sekjen KONI EF Hamidy, perwakilan KOI, FORMI, INASGOC, INAPGOC.