Pemutakhiran Peta Gempa Dorong Pembangunan Infrastruktur

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 6 September 2017 | 00:30 WIB - Redaktur: Juli - 113


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap Peta Sumber dan Bahaya Gempa mampu mendorong pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah. 

"Kita semakin memahami risiko, memperkuat tata kelola, berinvestasi yang berketahanan, dan meningkatkan kesiapan menghadapi bencana,” ujar Basuki Hadimuljono melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Selasa (5/9). 

Menurut dia, pemutakhiran tersebut setiap lima tahun yang menjadi acuan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan bangunan gempa. Penyusunannya mengacu konsep Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) dan Deterministic Seismic Hazard Analysis (DSHA) dengan menggunakan  semua data dan informasi serta metode terkini untuk wilayah Indonesia.

Dijelaskan, salah satu indikatornya, pada Peta Gempa Tahun 2010 hanya terdapat sesar aktif pemicu gempa berjumlah 81 dan sekarang ini ditemukan 295 sesar aktif. Meskipun sesar aktif bertambah, bukan berarti pembangunan infrastruktur akan terhambat. Proyek infrastruktur tetap bisa dilakukan dengan lebih hati-hati. 

“Bukan berarti tidak boleh dibangun. Dengan data terbaru ini, standar keselamatan yang digunakan akan semakin tinggi,” jelasnya.