DKI Akan Bangun Pasar Tradisional Untuk Warga Rusun Daan Mogot

Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun pasar tradisional untuk warga rumah susun (rusun) Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM)  DKI Jakarta Irwandi mengatakan, tersedia lahan seluas 500 meter persegi yang bisa digunakan untuk pembangunan pasar tradisional tersebut.

“Luasnya 500 m2, dekat masjid yang baru itu. Kita akan bangun pasar tradisional supaya mereka bisa dagang, kan di sana belum ada pasar,” kata Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/9).

Menurutnya, paling tidak setiap hari Jumat, pasarnya bisa ramai. Pembelinya bukan hanya warga rusun, tapi juga dari masyarakat luar. Dengan cara seperti itu, Dinas KUMKM berharap kemampuan ekonomi penghuni rusun bisa meningkat.

Namun demikian, kata dia, masih terdapat kendala terkait pembangunan pasar tersebut yang rencana anggarannya senilai Rp7 miliar.

Disebutkan, rencana pembangunan pasar tersebut belum sempat dimasukkan ke KUA-PPAS DKI 2018 karena baru muncul belakangan. Sedangkan di KUA-PPAS nggak bisa dadakan.

“Nanti kita lihat kalau Bappeda bisa diakomodir, ya diakomodir di 2018, kalau enggak bisa ya 2019,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan pasar ini tidak diserahkan kepada PD Pasar Jaya, karena pasar ini merupakan bentuk bantuan pemerintah untuk memberdayakan waga rusun.

“Kalau yang membangun Pasar Jaya, mereka nanti kena sewa, mereka bayar retribusi saja sulit. Kalau kita bangun pasti ada subsidi, misalnya seperti listrik kita bayar,” ungkapnya.