Gubernur Jelaskan Alasan Bulan Tertib Trotoar DKI Diperpanjang

:


Oleh G. Suranto, Senin, 4 September 2017 | 14:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 228


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan alasan kenapa bulan tertib trotoar di DKI Jakarta diperpanjang hingga September 2017. Program tersebut seharusnya berakhir 31 Agustus 2017.

“Pertimbangannya masih banyak pelanggaran dan itu belum bisa menjadi sikap hidup tertib bagi sebagian masyarakat. Maka perlu diperpanjang, ada internalisasi tentang nilai, bahwa trotoar hanya untuk para pejalan kaki,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/9).

Menurutnya, program tertib trotoar tersebut dinilainya efektif, karena pihaknya sedang membangun trotoar, sehingga bulan tertib trotoar tetap diperpanjang. “Trotoar dikembalikan ke fungsinya untuk pejalan kaki, bukan untuk motor,” paparnya.

Disebutkan, pihaknya akan melakukan evaluasi program tersebut pada akhir September mendatang. Bila warga sudah cukup sadar akan fungsi trotoar untuk pejalan kaki, ia akan mencabut kebijakan tersebut.

Ia menambahkan, terkait masih terdapat galian-galian Telkom yang masih semrawut, dirinya suda bertemu dengan pihak Telkom dan sudah diminta untuk membuat ducting untuk pilot projek. “Bukan saja Telkom, tapi juga PDAM, PLN, dan operator yang lain, sudah ketemu diminta membuat ducting, dan pilot projeknya dimana,” ungkapnya.

“Dengan adanya ducting, maka ke depan jangan ada lagi trotoar yang sudah dibangun di bongkar lagi, hanya karena mau masang kabel utilitas,” tandasnya.