Diprediksi 97.000 Kendaraan Lewati Tol Cikarang Utama, Opsi Contra Flow Disiapkan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 3 September 2017 | 18:54 WIB - Redaktur: Juli - 90


Jakarta, InfoPublik - Puncak arus balik liburan Idul Adha diperkirakan terjadi hari ini Minggu (3/9). Diprediksi sebanyak 97.000 kendaraan akan melewati pintu tol Cikarang Utama. 

"Hari ini kita mempersiapkan kemungkinan puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada hari Minggu ini. Perkiraan volumenya mencapai 97.000 kendaraan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo yang akrab di sapa Jojo saat memantau langsung arus lalu lintas di pintu tol Cikarang Utama, Minggu (3/9).

Jojo menjelaskan, angka 97.000 kendaraan ini berarti naik 25 persen dari hari bisa biasa yang berkisar 77.000 kendaraan per hari. Untuk itu, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, telah disiapkan tiga skenario untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik di Cikarang Utama. 

"Pertama mengoptimalkan seluruh gardu layanan, yang totalnya 31 gardu. Hari ini sudah dibuka 28 gardu, jadi masih punya cadangan 3 gardu yang akan dibuka jika padat. Kedua, apabila sudah dibuka 31 gardu dan ada petugas yang membantu, namun antrian kendaraannya masih cukup panjang, maka kendaraan akan melambung tidak keluar di Cikarang Utama tapi masuknya melewati Cikarang Utama. Ketiga, jika masih padat juga dan kendaraan itu sudah bertransaksi tetapi terjadi antrian karena ada penyempitan setelah gardu transaksi maka akan diadakan contra flow supaya volumenya sama," jelas Jojo.

Selain pengendalian di Cikarang Utama, Jojo mengatakan yang penting juga adalah pengendalian di Cikopo. Karena arus masuk ke gerbang Cikampek terdiri dari Cipali di utara dan Cipularang di selatan dengan masing-masing ada dua lajur. Kedua tol itu bertemu di KM 66 yang mempunyai tiga lajur sehingga ada penyempitan dari 4 lajur menjadi 3 lajur. 

"Karena itu PT Jasa Marga mengantisipasi dari KM 66 s/d KM 33 akan dibuat contraflow. Sehingga tetap 4 lajur (3+1) sehingga tidak ada penyempitan, ini juga untuk menghindari kemacetan di rest area KM 53," tutur Jojo.

Guna mengoptimalkan arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Idul Adha maka semua proyek konstruksi di jalan tol diberhentikan. 

"Jadi fenomenanya sama seperti lebaran, untuk memperlancar arus lalu lintas yang cukup padat maka pelaksanaan perkerjaan konstruksi diberhentikan sementara, jadi setelah ini Senin, (4/9) mulai kembali dikerjakan," tutup Jojo.