Ketua ICMI Berharap Masjid Jadi Penggerak Dakwah Ekonomi

:


Oleh H. A. Azwar, Jumat, 1 September 2017 | 18:20 WIB - Redaktur: Juli - 129


Jakarta, InfoPublik - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie berharap, masjid-masjid yang ada di Indonesia menjadi penggerak dakwah di bidang ekonomi yang selama ini terbengkalai atau dilupakan.

Dengan demikian, umat Islam bisa melihat, bisnis adalah jihad dan ibadah. "Saya mengajak semua masjid, semua ormas-ormas Islam menggerakkan dakwah di bidang ekonomi yang selama ini terbengkalai atau dilupakan malah ditinggalkan dengan asyik berpolitik. Kita berharap umat bisa melihat bisnis ini sama dengan jihad, juga sama dengan ibadah," ungkap Jimly seusai menjadi khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/9).

Menurut Jimly, situasi saat ini, hawa nafsu berpolitik lebih besar daripada menggerakkan ekonomi. Bahkan, sebagian orang melihat seolah-olah kekuasaan yang diraih dengan cara berpolitik itu lebih mulia daripada ekonomi.

"Seolah-olah yang paling mulia itu kekuasaan. Padahal tidak. Yang paling mulia itu, ekonomi. Seperti Islam juga berkembang karena menguasai jalur ekonomi," ujarnya.

Karena itu, lanjut Jimly, orientasi pendidikan, termasuk di masjid-masjid, harus diubah. Ini agar murid-murid yang mengenyam pendidikan tidak menjadikan pejabat sebagai cita-cita utama, melainkan mereka lebih tertarik menjadi pembisnis dan mengembangkan ekonomi.

"Orientasi pendidikan itu harus diarahkan termasuk masjid-masjid supaya cita-citanya tidak menjadikan pejabat," pungkas Jimly.