:
Oleh G. Suranto, Kamis, 31 Agustus 2017 | 15:21 WIB - Redaktur: Juli - 89
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi laporan via aplikasi Qlue yang menurun.
Menurutnya, penurunan tersebut menunjukkan kinerja jajarannya yang semakin baik. "Turunnya laporan via aplikasi Qlue, berarti kinerjanya semakin bagus. Artinya semakin ke sini semakin bagus, karena yang enggak bagus dilaporin ke Qlue,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/8).
Namun demikian, hal tersebut juga diduga karena warga malas melaporkan. “Tapi saya berharap yang pertama, karena kinerja bagus,” paparnya.
Disebutkan, untuk penanganan laporan Qlue masih terpantau lancar. Jika ada yang terlambat, dirinya meminta agar terus ditindaklanjuti secara cepat.
“Kalau lebih dari waktu yang telah ditentukan, saya sudah minta untuk ditegur. Artinya kalau semakin sedikit semakin senang dong aku," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalarta Smart City Setiaji mengatakan, warga yang melaporkan kondisi wilayah melalui aplikasi Qlue kini menurun mencapai 50 persen. Dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab penurunannya laporan tersebut.
“Belum ada data pasti penyebab penurunan partisipasi masyarakat yang melapor ke Qlue. Bisa karena pelayanan sudah membaik, sehingga masalah yang dilaporkan menurun,” ungkapnya.