:
Jakarta, InfoPublik - Indonesia adalah bangsa yang besar. Salah satu asset bangsa terbesar adalah penduduknya, yang terdiri dari berbagai suku, golongan, ras, dan agama. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan, 50 persen penduduk Indonesia adalah Perempuan, dan 1/3 (sepertiga) dari total penduduk Indonesia adalah anak-anak.
Perempuan berperan penting dalam pembangunan bangsa dan Sebagai ibu bagi anak-anak, dan anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Karena itulah, mereka harus menjadi prioritas pembangunan dewasa ini.
Ada 3 masalah besar yang sekarang menjadi fokus utama dari KPPPA yang harus diatasi dan dihentikan. Yaitu 3 Ends.
1. Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak
2. Akhiri perdagangan manusia
3. Akhiri kesenjangan ekonomi.
Saat ini, berbagai lembaga masyarakat dan pemerintah sudah bekerja keras melindungi perempuan dan anak. Tapi, mengapa tingkat kekerasan masih tinggi? Untuk dapat menyelesaikan ketiga masalah itu, diperlukan partisipasi, sinergi, dan kerjasama yang kompak dari berbagai lembaga masyarakat dan pemerintah. Karena, tidak ada satupun lembaga masyarakat yang sanggup bekerja sendiri secara maksimal.
Menurut KPP-Pa, semuanya harus saling mendukung!. Sinergi dan kerja sama yang maksimal dapat terwujud jika mempunyai tujuan bersama, saling berbagi informasi, keahlian, tenaga, waktu, dan dana. Namun yang penting, tidak saling menyalahkan. Selain itu juga menyusun rencana aksi untuk bergerak bersama. Mari bergandeng tangan membangun negeri. Akhiri tiga masalah besar di masyarakat. (Sumber KemenPP dan PA)