:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 7 Agustus 2017 | 22:31 WIB - Redaktur: Juli - 452
Jakarta, InfoPublik - Setelah hampir dua pekan pemberangkatan jemaah haji reguler Tahun 2017 M/1438 H ke Tanah Suci berlangsung, kini giliran jemaah haji khusus yang mulai diterbangkan.
Pada penerbangan perdana ini, sebanyak 84 jemaah haji khusus dari PIHK Andromeda Aria yang merupakan anggota dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dilepas langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali didampingi Ketua Umum (Ketum) AMPHURI Joko Asmoro di Terminal III Ultimate Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Senin (7/8).
Dalam sambutannya, Dirjen PHU Nizar Ali berpesan kepada jemaah, agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji secara khusuk dan mentaati tata tertib serta aturan yang diterapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Pemerintah Arab Saudi. "Jaga kesehatan, fokuskan pada ibadah. Taati segala aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Ketum AMPHURI Joko Asmoro di lokasi yang sama mengatakan, segala persiapan dan akomodasi jemaah haji khusus AMPHURI pemberangkatan awal sudah selesai 100 persen.
“Insya Allah, dari pemondokan, barcode, visa, katering, serta transportasi baik penerbangan mau pun bus di Tanah Suci kita sudah tidak ada masalah. Sudah selesai semua. Kita tinggal memberangkatkan saja, mudah-mudahan pemberangakatan dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal,” ujar Joko.
Joko menjelaskan, meski tahun ini Pemerintah Arab Saudi sudah mengembalikan kuota jemaah haji Indonesia seperti semula yakni 221.000 jemaah dan haji khusus kembali mendapat kuota 17.000 hal ini tidak mengganggu kesiapan akomodasi dan penyelenggaraan di Tanah Suci.
“Hal ini sudah kita antisipasi jauh-jauh hari setelah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi. Jadi, kita memang sudah siap. Alhamdulillah, semua akomodasi jemaah AMPHURI bisa kita selesaikan. Karena pada prinsipnya, kami di AMPHURI selalu siap mendapatkan semua akomodasi yang dibutuhkan jamaah,” jelas Joko.
Joko pun berpesan, mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini terbilang ekstrim, jemaah diimbau untuk dapat mempersiapkan diri baik sebaik-baiknya. “Jangan lupa membawa vitamin dan obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi, beristirahat dengan cukup, perbanyak minum air putih serta perbanyak konsumsi buah-buahan agar terhindar dari dehidrasi. Karena ritual ibadah haji tak hanya membutuhkan kesiapan rohani tetapi juga kesiapan fisik yang prima. Insha Allah, kita semua akan mabrur,” tandasnya.