Petugas Kesehatan Haji Sediakan Sandal Untuk Jemaah Haji

:


Oleh Putri, Senin, 7 Agustus 2017 | 22:26 WIB - Redaktur: Juli - 108


Jakarta, InfoPublik - Dengan adanya jemaah haji yang masuk rumah sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), jemaah haji khususnya yang berisiko tinggi diimbau untuk mengukur kekuatan diri dalam melaksanakan ibadah.

Hal tersebut dikatakan Konsul Jenderal RI Jeddah M. Heri Syarifudin ketika menjenguk jemaah haji yang dirawat di King Fahd Hospital dan KKHI. Ia mengatakan sebagain besar pasien mengenakan gelang berwarna merah yang artinya jemaah haji berumur di atas 60 tahun dengan disertai penyakit yang memerlukan pengawasan.

"Juga banyak jemaah haji yang kakinya melepuh karena tidak mengenakan alas kaki ketika keluar masuk melalui halaman masjid Nabawi terutama siang hari. Saya sangat menghargai pasukan sandal dari petugas kesehatan yang selalu berjaga di halaman masjid untuk memonitor jemaah haji yang tidak memakai alas kaki," kata Heri seperti yang dikutip dalam keterangan Kemenkes, Senin (7/8).

Menurut Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Etik Retno Wiyati, MARS, untuk mengantisipasi adanya sejumlah jemaah haji yang tidak gunakan alas kaki dengan berbagai alasan, ia telah memerintahkan khususnya tim promotif dan preventif (TPP) untuk menyediakan alas kaki bagi jemaah haji.

"TPP ini terus bergerak di Masjid Nabawi dari subuh hingga malam hari. Saya juga terus anjurkan petugas kesehatan dan jemaah haji untuk gunakan alas kaki ketika hendak ke Masjid Nabawi atau keluar pondokan. Terutama kepada jemaah risiko tinggi yang memiliki riwayat penyakit gula darah atau diabetes millitus," kata dr. Etik.