Menko Puan: Pemerintah Perlu Banyak Masukan Terutama dari Perguruan Tinggi

:


Oleh Putri, Senin, 7 Agustus 2017 | 22:20 WIB - Redaktur: Juli - 97


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Senin (7/8) mengunjungi dan menyampaikan orasinya pada Dies Natalis ke-12 Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

Menko Puan mengatakan FEMA IPB ini punya solusi untuk di Kemenko PMK, semua produk inovasi dan hasil penelitiannya tentu sangat berguna bagi bangsa. "Karena walau bagaimanapun, pemerintah perlu banyak masukan terutama dari perguruan tinggi untuk jawab berbagai persoalan," kata Menko Puan.

Lebih lanjut lagi, ia menyoroti kecenderungan pembangunan yang tidak terkendali yang saat ini terjadi di dunia. Selain berdampak pada kerusakan lingkungan, era pembangunan saat ini juga cenderung mendorong masyarakat dunia menyepakati agenda global yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam konteks nasional, Menko PMK mengatakan bahwa Indonesia sejak 2012-2042 berada dalam periode Bonus Demografi yang memiliki potensi untuk mengalami peningkatan kesejahteraan secara signifikan.

Potensi ini menurutnya dapat dioptimalkan dengan empat syarat dan kalangan perguruan tinggi dapat berperan penting untuk memenuhi syarat tersebut. Syaratnya antara lain, kualitas sumber daya manusia yang tinggi, tersedianya lapangan pekerjaan yang layak, akumulasi tabungan nasional yang meningkat, dan adanya kesetaraan gender dan non diskriminatif di pasar kerja.

Selain itu pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan hanya jika kita memiliki karakter bangsa yang kuat dan dilandasi sikap mental positif. "Salah satu nilai dalam Revolusi Mental adalah gotong royong. Saya yakin bangsa ini tidak akan besar dan maju tanpa kerja bersama secara gotong royong. Jika IPB sudah laksanakan KKN tematik Revolusi Mental, saya harapkan IPB jadi pelopor gerakan ini sekaligus menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat dan berbuat nyata," jelas Menko Puan.