KKHI Merujuk 21 Pasien Untuk Dirawat di RSAS

:


Oleh Putri, Senin, 7 Agustus 2017 | 21:44 WIB - Redaktur: Juli - 197


Jakarta, InfoPublik - Pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk mendapatkan penanganan kesehatan komprehensif. Saat ini masih ada 21 pasien yang dirawat di RSAS rujukan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

dr. Wahyuni, Sp.KK salah satu anggota tim visitasi pasien di RSAS mengatakan, pasien umunya berpenyakit saluran pernafasan (paru), jantung, dan komplikasi hipertensi. Ada juga yang bermasalah dengan kulit, karena alergi kulit yang berat.

"Mereka tersebar di rumah sakit King Fahad, Uhud, Al Ansar, dan Mouwasat. Secara umum pasien mengalami perbaikan, hanya ada pasien yang perlu dengan waktu yang lebih lama. Sesuai dengan beratnya penyakit yang dialami," katanya seperti yang disampaikan dalam keterangan Kemenkes Minggu (6/8).

Lanjut dr. Wahyuni, ada beberapa kendala di antaranya bahasa. Banyak jemaah yang tidak bisa berkomunikasi dengan tim medis RSAS, kendala makanan yang tidak terbiasa dengan menu yang yang disiapkan rumah sakit seperti roti, saos, yang kurang familiar dengan lidah Indonesia. Ketika ditanya petugas mau dibawakan apa, pasien menjawab makanan Indonesia terutama nasi.

Selain itu juga ada kendala psikologis, pasien merasa cemas, takut, sepi, dan mudah stres karena pasien tidak ada pendamping keluarga. Untuk meminimalisir kendala pada pasien, maka KKHI melakukan visitasi ke seluruh RSAS yang terdapat pasien jemaah haji Indonesia.

Tim visitasi terdiri dari dokter, perawat, dan tim pendukung kesehatan. Tim visitasi juga datang untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah pasien Indonesia di rumah sakit tersebut.

"Mereka juga mendapat dukungan mental, diingatkan tetap sabar, banyak zikir, membujuk minum obat secara teratur, membujuk untuk makan dan memberikan motivasi tetap menjalankan ibadah shalat lima waktu walau dengan tayamum," kata dr. Wahyuni.