Kemenag Berharap PIHK Terus Berkomunikasi Pecahkan Masalah

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 7 Agustus 2017 | 17:16 WIB - Redaktur: Juli - 116


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) berharap kepada penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) untuk terus berkomunikasi dan bersinergi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag.

Harapan tersebut dikemukakan Dirjen PHU Kemenag Nizar Ali usai melepas 82 jamaah haji khusus. “Kunci kesuksesan ada pada komunikasi. Dengan berkomunikasi segala permasalahan yang muncul segera bisa diselesaikan,” kata Nizar didampingi Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro usai melepas 82 jamaah haji khusus menuju Jeddah, Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/8).

Dalam kesempatan tersebut Nizar mengungkapkan bahwa minat masyarakat muslim untuk melaksanakan ibadah haji dari tahun ke tahun sangat luar biasa. Oleh karena itu masa waiting list (daftar tunggu-red) dari tahun ke tahun semakin bertambah. “Alhamdulilah tahun ini kita kembali ke kuota normal,” ungkap Nizar.

Nizar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu visi misi Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag. “Sesuai amanat UU No. 13 tahun 2008 pasal 8 ayat 4 bahwa penyelenggaraan ibadah haji dilakukan oleh pemerintah dan atau swasta atau masyarakat. Itu artinya kita bersinergi untuk melayani dalam penyelenggaraan haji,” ujarNizar.

Nizar berharap, masukan pasca haji sangat diperlukan bagi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sehingga dapat melayani jamaah haji secara optimal dan maksimal. “Masukan tersebut harapannya menjadi bahan untuk ditindaklanjuti pada periode yang akan datang,” kata Nizar seraya berpesan agar jemaah diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan, serta akan mendapat predikat haji mabrur.