:
Jakarta, InfoPublik - Banyak jumlah jemaah haji yang kebingungan di sekitar Masjid Nabawi, Madinah terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia karena sudah mulai menurun daya ingatnya. Apalagi perubahan suasana dari siang dan malam.
Kasie Kesehatan PPIH Madinah dr. Edi Supriyatna, MKK mengimbau kepada TPHI, TPIHI, karu, dan karom agar selalu mengingatkan jemaahnya dalam melaksanakan ibadah arbain.
"Selalu memperhatikan anggotanya, sehingga dapat dengan cepat diketahui dan diberikan bantuan saat mendapatkan permasalahan atau kendala dalam aktivitas ibadahnya," kata dr. Edi Jumat (4/8) melalui keterangan resminya.
Agus (46) jemaah haji asal Batang, Jawa Tengah sudah tiga kali menemukan jemaah haji kesasar dan kebingungan. Setiap kali menemukan orang kebingungan yang hendak menuju pemondokan maka ia mencari petugas haji asal Indonesia. Biasanya petugas haji ditandai dengan bendera Indonesia di baju, rompi, maupun topi yang dikenakannya.
Ia juga mengatakan bahwa ketika jemaah haji masuk ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat magrib, situasi di luar masih terang dengan sinar matahari. Setelah dilanjutkan shalat isya, maka situasi berubah menjadi gelap.
Menurut Budi, petugas kesehatan dari Tim Promotif dan Preventif pada sore hingga malam hari itu mobile di sekitar Masjid Nabawi mengatakan perubahan terang sinar matahari dan payung halaman masjid masih terbentang.
"Kemudian malam hari, terang dari sinar penerangan lampu dan juga payung halaman masjid sudah tertutup, menjadi salah satu penyebab kebingungan jamaah haji, terutama yang lansia," katanya.