LAPAN Ajak Masyarakat Matikan Lampu Satu Jam pada 6 Agustus

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 4 Agustus 2017 | 13:06 WIB - Redaktur: Juli - 119


Jakarta, InfoPublik – Memperingati Hari Keantariksaan pada 6 Agustus nanti, yang tahun ini jatuh di hari Minggu. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengajak seluruh masyarakat untuk mematikan lampu selama satu jam.

Ajakan tersebut merupakan bagian dari kampanye “Malam Langit Gelap” untuk penghematan energi dan meminimalisasi polusi cahaya saat malam hari.

“Malam Langit Gelap” membangun kesadaran publik perlunya menjaga keindahan langit dengan mengurangi polusi cahaya. Amati wajah bulan di langit timur dengan mare “laut” bulan yang tampak gelap beserta kawah-kawah di bulan. Selain itu, di langit barat ada Jupiter, planet terbesar di tata surya yang tampak seperti bintang terang.

Malam langit gelap dikampanyekan setiap 6 Agustus. Tahun ini, momentum tersebut jatuh pada hari Minggu, yang akan diwarnai terang bulan menjelang purnama.

Mengapa Hari Keantariksaan jatuh setiap 6 Agustus? Menurut penjelasan Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Hari Keantariksaan ditetapkan pada waktu disahkannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan,” seperti yang disampaikandalam keterangan pers LAPAN, Jumat (4/8).

Disebutkan, gugusan bintang di langit, indahnya langit pada malam hari, kini hanya bisa dinikmanti jauh di wilayah pedesaan. Langit yang bersih sudah sulit dijumpai di lingkungan perkotaan yang penuh sorotan cahaya. Kelap kelip lampu kota yang menyorot segala aktivitas penduduk membiaskan kenampakan gugus bintang yang cantik tersebut.

Musim kemarau yang terjadi pada bulan Agustus berpeluang tinggi untuk mengamati langit cerah bertabur bintang. Hal ini melandasi momentum pertama kalinya dikampanyekan “Malam Langit Gelap” tahun 2016. Saat itu, nampak Galaksi Bima Sakti dengan ratusan miliar bintang membentang dari utara ke selatan. Kemudian, rasi Angsa atau Cygnus di langit utara dengan segitiga Musim Panas atau Summer Triangle.

Tiga bintang terang di sekitar Rasi Angsa yaitu Vega, Deneb, dan Altair. Sementara di langit selatan, terlihat rasi Layang-layang atau Salib Selatan (Crux) yang biasa digunakan sebagai penunjuk arah selatan. Demikian juga rasi Kalajengking (Scorpio) dengan bintang terang Antares persis di atas kepala.

“Malam Langit Gelap” membangun kesadaran publik perlunya menjaga keindahan langit dengan mengurangi polusi cahaya. Ajakan LAPAN matikan lampu antara pukul 20.00 – 21.00 pada 6 Agustus nanti untuk menyaksikan indahnya langit dan berhemat energi.