Kemnaker Segera Siapkan Grand Design Kompetensi Tenaga Kerja

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 3 Agustus 2017 | 19:10 WIB - Redaktur: Juli - 118


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di masa depan, Kementerian Ketengakerjan segera menyiapkan grand design penyiapan kompetensi tenaga kerja yang massif.

Penyiapan rencana induk kompetensi tenaga kerja tersebut diperlukan mengingat selama ini pertumbuhan ekonomi masih banyak bergantung dari sumber daya alam (SDA).

"Masalah SDM itu sangat strategis dan kompleks. Untuk itulah perlu segera disiapkan grand design-nya agar ke depan tidak lagi bergantung kepada SDA, melainkan melalui sumber daya atau ketrampilan SDM," kata Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dakhiri seusai diskusi dengan praktisi dan akademisi di kantor Kemnaker Jakarta, Kamis (3/8).

Menurut Hanif, adanya grand design dalam waktu dekat karena berkait dengan alokasi sumber daya. Selama ini setiap pelatihan kerja, pihaknya memiliki kekurangan alokasi baik anggaran maupun sumber daya sebab selama ini alokasi pelatihan banyak terserap di sektor pendidikan. "Padahal pelatihan itu juga teramat penting memerlukan perhatian mengingat ada jutaan tenaga kerja yang masuk," ujar Hanif.

Menaker menegaskan pihaknya bersama akademisi dan praktisi sepakat perlu dibangunnya ekosistem yang baik untuk mendukung terciptanya grand design penyiapan kompetensi tenaga kerja. Seluruh stakeholder atau pemangku amanah di lingkungan Kemnaker yakni Pemda, BLK, industri maupun swasta harus bisa membangun ekosistem yang positif agar mampu berkompetisi dengan ekosistem yang dibangun oleh negara lain.

"Kompetisi bukan hanya dari sisi pekerja, tapi juga ekosistem karena itu yang membentuk pekerja. Kami ingin ada kerja sama yang kuat antara Pemerintah dengan Pemda, swasta (Kadin), maupun stakeholder lain," tegasnya.

Sementara Bob Azam dari Kadin menyambut positif pertemuan dengan Kemnaker dan praktisi. Bob menilai Menaker concern adanya grand design penyiapan kompetensi tenaga kerja agar seluruh pemangku amanah memililki kesepakatan kerjasama yang positif.

Bob tak menepis adanya dua juta tenaga kerja yang masuk pasar tenaga kerja setiap tahunnya, namun hanya sekitar beberapa ratus ribu bisa ditangani dengan baik.

"Bagaimana agar tenaga kerja yang masuk pasar kerja itu bisa disiapkan dengan baik, nah ini perlu grand design dan kerja sama semua stakeholder. Termasuk komitmen pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih untuk pelatihan tenagakerja," pungkasnya.