Energi Baru Dan Terbarukan Dorong Kedaulatan Energi Indonesia

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 2 Agustus 2017 | 14:59 WIB - Redaktur: Juli - 96


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meyakini kedaulatan energi dalam negeri akan terwujud apabila didorong sepenuhnya oleh energi baru dan terbarukan. 

"Kedaulatan energi di Indonesia sejatinya dapat tercapai apabila didorong dengan program energi baru dan terbarukan yang termasuk dalam bauran energi," ujar Agus Hermanto menghadiri pameran Geothermal (Panas Bumi) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/8). 

Menurut dia, pemerintah saat ini telah menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan energi baru dan terbarukan dalam negeri. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang mencanangkan peran dari Energi Baru dan Terbarukan paling sedikit 23 persen pada tahun 2025 dengan kontribusi dari panas Bumi sebesar 4,8 persen dari target 23 persen atau sekitar 7.000 Mega Watt (MW).

"Energi baru dan terbarukan merupakan prioritas nasional dan termasuk dalam program nawacita Presiden Republik Indonesia. Visi Pemerintah tentang bauran energi nasional juga telah ditetapkan," imbuhnya. 

Tak hanya itu, lanjut Agus, pemerintah juga telah berkomitmen untuk menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030 dengan telah diratifikasinya Perjanjian Paris yang memuat target untuk menjaga ambang batas peningkatan suhu bumi di bawah 2 Celcius. Dan berupaya menekan batas kenaikan suhu hingga 1,50 Celcius diatas suhu bumi. 

Langkah pemerintah dalam mengembangkan energi tersebut, kata dia, diprediksi akan mendapat dukungan dari kerja sama antara Indonesia dan New Zealand sebagai tindak lanjut kerja sama bidang geothermal.

"New Zealand mengatakan siap mendukung energi baru dan terbarukan yang tengah digalakkan oleh Indonesia," pungkasnya.