:
Jakarta, InfoPublik - Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan bahkan kematian.
Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah.
"Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk kedua penyakit ini. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus. Dengan memberikan kekebalan pada anak, jadi anak ini nanti tidak bisa terkena penyakit atau tidak dapat menularkan penyakit campak dan rubella kepada orang lain terutama pada ibu hamil," kata Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, saat pencanangan imunisasi MR di Yogyakarta, Selasa (1/8).
Menkes menjelaskan campak lebih dikenal masyarakat dengan bercak merah pada anak, yang bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan Rubella pada ibu ditularkan dari anak-anak yang terkena rubella. "Jika sudah begitu anak yang dilahirkan positif rubella, cacatnya akan sangat berat sekali,” katanya.
Lebih lanjut Menkes Nila mengatakan, misalnya anak-anak dari ibu yang terkena rubella akan lahir dengan katarak. "Bisa dibayangkan anak yang masih berkembang matanya, dengan katarak tidak akan bisa melihat, selain itu bisa terjadi ketulian. "Untuk itu melalui pemberian imunisasi MR ini masalah penyakit campak dan rubella serta cacat bawaan akibat rubella akan menghilang," ungkapnya.
Setelah acara Pencanangan Imunisasi MR oleh Presiden Joko Widodo di Yogyakarta, selanjutnya akan dilaksanakan imunisasi MR secara bertahap, dan akan menjangkau seluruh Indonesia.
Imunisasi memberikan perlindungan terhadap delapan penyakit, dan ditambahkan satu imunisasi baru yaitu Measles Rubella (MR). Jadi total ada sembilan penyakit yang dilindungi yaitu Tuberkulosis, Campak, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio, Hepatitis B, Hemofilus Influenzae, dan Rubella. Meskipun jumlah imunisasi bertambah namun jumlah suntikan yang diberikan tidak akan bertambah berkat imunisasi kombinasi ini.