:
Jakarta, InfoPublik - Di 2016 dana desa digunakan untuk dua hal, yakni pembangunan infrastruktur pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi, adapun di 2017 ini dana desa digunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan ada program dana desa yang impact-nya langsung ke peningkatan pendapatan masyarakat. Juga ada yang langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Tahun lalu penyerapan dana desa meningkat dari 93 persen menjadi 97 persen. Dana tersebut digunakan untuk membuat 66.179 km jalan desa, 551.484 jembatan, 1810 pasar desa, 551.484 jembatan, 1366 unit tambatan perahu,686 embung, dan banyak lagi," katanya usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko PMK Jakarta, Kamis (27/7).
Lanjut Menteri Eko, dana desa yang digunakan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat desa yaitu membangun 36.951 unit MCK, 18000 unit sarana air bersih, 11.221 unit PAUD, 7428 Posyandu, dan 3100 Polides. Sedangkan untuk tahun ini, impact-nya tidak hanya untuk infrastruktur peningkatan kualitas hidup masyarakat desa saja. Tapi juga untuk peningkatan pendapatan masyarakat secara sigifikan.
Disebutkan ada empat program unggulan yaitu Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Pada Prukades akan menciptakan klasterisasi produk unggulan desa, misalkan pemerintah memberikan intensif pada bibit, pupuk, traktor ke desa-desa yang fokus pada produksi tertentu. Sehingga pemerintah akan membawa dunia usaha, BUMN, Bulog untuk berinvestasi pada pasca panen.
Eko juga mengungkapkan permasalahan masyarakat desa saat ini yaitu sulit mengakses pasar, risiko tinggi, juga sulit dalam akses keuangan. Dengan model Prukades ini, pemerintah berikan sarana gratis hingga dunia investasi pada pasca panen di desa-desa, maka pasarnya terjamin.
"Setelah pasar terjamin, risiko masyarakat menjadi kecil sekali, jadi masyarakat bisa mengakses keuangannya lebih mudah," kata Menteri Eko.
Selain program unggulan Prukades, pemerintah juga kembangkan BUMDes, membuat embung air desa, serta membuat sarana olahraga desa.