:
Oleh G. Suranto, Kamis, 27 Juli 2017 | 20:37 WIB - Redaktur: Juli - 613
Jakarta, InfoPublik – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo lakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk sharing terkait pemberdayaan sosial masyarakat miskin.
Jasin U Dilo, DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan, tujuan dari kunjungannya ke Dinsos DKI adalah untuk bertukar informasi terkait pemberdayaan sosial masyarakat miskin di DKI Jakarta.
“Gorontalo masuk dalam daerah miskin ketiga di Indonesia. Namun data miskin yang menjadi acuan yaitu data TNP2K tahun 2011 tidak merangkum jumlah miskin di Gorontalo,” katanya, Kamis (27/7).
Menurutnya, hal itu menjadi kendala dalam penanganan kemiskinan di Gorontalo. Untuk itu, pihaknya merasa perlu untuk melakukan kunjungan ini dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Susy Dwi Harini menyampaikan, DKI sudah tidak menggunakan data warga miskin dari TNP2K tahun 2011, karena sudah terlampau lama.
“Kami sudah menggunakan data kemiskinan dari Basis Data Terpadu (BDT) penanggulangan kemiskinan tahun 2015,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, DKI memiliki komitmen untuk menggunakan data satu pintu, yaitu BDT tahun 2015. Bahkan ke depan akan diperbarui setiap enam bulan sekali menggunakan Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM).
“Dengan begitu, program pemerintah apapun terkait fakir miskin akan mengacu ke BDT itu, Kebetulan DKI menjadi Pilot Project dalam program MPM yang nanti juga akan diimplementasikan di daerah-daerah,” ungkapnya.